Suara.com - Nama Ario Bayu sudah tak diragukan lagi di dunia perfilman. Segudang prestasi didapatkannya dari bakat aktingnya. Kekinian, wajahnya juga kerap ditemukan di film bertaraf internasional.
Namun siapa sangka laki-laki kelahiran 6 Februari 1985 itu pernah bekerja menjadi tukang cuci piring di salah satu restoran di Selandia Baru. Saat itu Ario Bayu masih berusia 15 tahun.
"Sebenarnya itu di Selandia Baru. Jadi waktu saya umur 15 tahun saya pernah kerja di restoran sebagai pencuci piring," kata Aryo Bayu di tayangan Rumpi, Selasa (28/4/2020).
Saat itu, Ario pindah ke Selandia Baru mengikuti ayahnya yang tengah menempuh pendidikan. Selama satu tahun di sana Ario jadi tukang cuci piring.
Baca Juga: Prancis Perpanjang Lockdown, Ario Bayu Kabarkan Kondisi Kesehatan Istri
Kendati begitu, Ario tak pernah malu dengan masa lalunya itu. Bintang film Dead Mine ini justru merasa bangga lantaran dia bisa membeli barang yang diinginkannya dari hasil keringat sendiri.
"Menariknya kalau di New Zealand kita cuci piring itu cukup buat beli sepeda, gitar listrik. Perjamnya dulu 10 dollar," katanya.