Suara.com - Komika Arie Kriting mengungkapkan alasannya jatuh cinta dengan Indah Permatasari. Tak dapat dipungkiri fisik salah satunya, namun terdapat satu hal yang membuatnya naksir perempuan tersebut.
"Sudah pasti saya jatuh cinta sama dia karena kecantikannya. Dia jatuh cinta sama saya entah kenapa, jadi itu pertanyaan," ujar Arie Kriting terkekeh saat berbincang di channel YouTube Luna Maya, Rabu (22/4/2020).
"Tapi sebenarnya bukan semata-mata fisik ya. Kalau saya sebenarnya memahi orang jatuh bisa karena hal-hal besar, bisa karena hal sederhana," sambungnya.
Baca Juga: Arie Kriting Pacari Indah Permatasari Tanpa PDKT
Bermula ketika Indah Permatasari memintanya segera kembali ke Jakarta. Saat itu dia tengah syuting di luar kota. Permintaan itu membuat Arie Kriting bertanya-tanya, mengingat hubungan mereka hanya sebatas teman biasa.
"Jadi waktu kami pisah kota sering telepon, WhatsApp, ketawa, berteman aja itu isinya cerita keseharian aja nggak ada PDKT. Tiba-tiba nona itu suruh pulang tapi suruh pulang itu konteksnya itu berteman kayak “Kapan sih pulang” gitu," ungkapnya.
Kata-kata perempuan 22 tahun itu melekat di benak Arie Kriting. Diakuinya, dia mempunyai banyak teman perempuan, namun tak ada satu pun yang melontarkan permintaan seperti itu.
"Nah kaya-kaya itu jadinya beda di hati ini ya, jadi pas disuruh pulang “Aduh kok aneh rasanya” banyak teman perempuan tapi kayaknya tidak pernah suruh saya pulang," tutur Arie Kriting.
Hal itu membuat laki-laki 35 tahun ini jatuh cinta kepada pacarnya. Meski terbilang sederhana, rupanya permintaan Indah Permatasari itu sangat berarti baginya.
Baca Juga: Selalu Bungkam, Arie Kriting Akhirnya Bicara Restu Ibu Indah Permatasari
"Jadi kalau ditanya kenapa jatuh cinta sama nona, kalau saya sih tanggung jawab dengan itu karena dia suruh saya pulang. Dalam perjalanan hidup yang panjang ini dia yang suruh saya pulang," terangnya.
"Kalau saya sih maknainnya ini dinamika perjalanan hidup aja. Kalau berjodoh alhamdulillah kalau enggak juga ya jangan sampai, berusaha dulu lah," ujarnya terkekeh.