"Bisa dipahami meskipun menyedihkan. Saya hanya ingin kalian semua tetap aman dan sehat! Sampai bertemu lagi..," tulis akun @teristarbuck.
"Sangat menyedihkan, tapi (ini) benar-benar diperlukan. Tetaplah di rumah, tetap aman," komentar @claudinha_m_nobrega pula.
"Terima kasih telah membatalkan dan bukannya menunda... Banyak di antara kami memang butuh refund (tiket)-nya! Aku akan ada di sana untukmu (I'll Be There For Your) saat kalian kembai.." tulis akun @roadstakeushome.
Rencana konser Bon Jovi bersama Bryan Adams ini sendiri resmi disampaikan band itu pada pertengahan Januari 2020 lalu. Sebagaimana dikutip dari laman Billboard, rencananya tur konser khusus Amerika Serikat ini akan dimulai pada 10 Juni di daerah Tacoma, Washington, terus berlanjut hingga lebih dari 18 konser sampai penutupan di Madison Square Garden, New York, pada 27-28 Juli.
Tur ini sengaja direncanakan berlangsung beriringan dengan rilis album terbaru band tersebut yang juga bertitel Bon Jovi 2020, yang direncanakan meluncur Mei depan. Promo untuk album itu sendiri tampaknya masih jalan, dengan jadwal rilis yang belum diumumkan berubah.