Suara.com - Pandemi Covid-19 berdampak besar pada keuangan masyarakat Indonesia, tak terkecuali para artis. Tak sedikit selebriti yang kebingungan membayarkan gaji untuk karyawannya.
Bahkan, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapat julukan sultan Andara pun sempat mengaku kalau kesulitan membayar THR untuk karyawan.
Lebih lanjut, berikut deretan artis yang mengaku kesulitan membayar gaji karyawan.
1. Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Baca Juga: Profil Tia Ivanka yang Pernah Merebut Hati Raffi Ahmad
Nagita Slavina baru-baru ini mengaku harus memutar otak agar dapat membagikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawannya yang mencapai puluhan orang itu.
Raffi Ahmad bahkan bilang akan menggunakan uang tabungan pribadinya untuk membiayai THR para karyawannya.
Inul Daratista juga mengatakan kalau bingung membayarkan gaji karyawannya. Hal itu diungkapkannya belum lama ini melalui instagram pribadinya.
Inul Daratista pun sampai sulit tidur memikirkan gaji para karyawannya. Bagaimana tidak, gara-gara virus corona, Inul Daratista sudah menutup bisnis karaoke, hingga pembatalan job manggung.
Baca Juga: Asisten Raffi Ahmad, Merry Ungkap Kedekatan Bosnya dengan Tia Ivanka
Artis peran Nikita Mirzani termasuk artis yang juga kesulitan membayar gaji karyawannya. Akibat pandemi covid-19, Nikita menutup sementara bisnisnya karena terus mengalami kerugian.
Omzet yang merugi membuat Nikita Mirzani terpaksa memecat 80 persen karyawannya. Total karyawan Nikita selama ini ada 130 orang.
4. Ruben Onsu
Presenter Ruben Onsu mengatakan, situasi yang terjadi akibat pandemi Covid-19 saat ini membuat omzet bisnis kulinernya terjun bebas. Dalam vlognya, sang istri Sarwendah Tan tak kuasa menahan tangis menceritakan perjuangan suaminya mempromosikan makanannya lewat online meski harus terus mengunyah walau kenyang.
Semua dilakukan agar Ruben Onsu tetap bisa menggaji 6500 karyawannya.
Tarra Budiman mengaku khawatir pada nasib karyawan bisnis clothingnya dalam situasi sulit seperti ini. Meski mengalami penurunan omzet, Tarra Budiman mengatakan bisnisnya masih berjalan.
Hanya saja, Tarra Budiman mengaku terpaksa memutuskan untuk mengistirahatkan sejenak beberapa karyawannya hingga kini hanya tersisa 5 orang dari 20 karyawan.