Suara.com - Gading Marten menjadi bahan perbincangan usai mengunggah puisi karangan ayahnya, Roy Marten. Puisi itu berisi tentang cobaan yang dialami umat manusia.
Dalam feed instagramnya, aktor berusia 37 tahun itu mengunggah foto Roy Marten dengan tulisan puisi disampingnya.
Roy Marten tampak memakai kemeja putih dibalut jas hitam. Sembari memegang cerutu, tatapan kakek Gempita Nora Marten itu fokus ke depan.
Baca Juga: Miris, Potret Rumah Roy Marten yang Kembali Kebanjiran
Tanpa judul, puisi Roy Marten itu seperti menggambarkan situasi manusia yang kini dilanda pandemi virus corona atau COVID-19.
Demikian bunyi puisi yang ditulis Roy Marten.
"Enyahlah kau gelombang dari neraka
Kabut hitam yang mencekik jutaan manusia
Mengobrak abrik dunia
Menaklukabn manusia sesaat taringmu
Tanpa belas kasihan
Keluarga berkumpul kembali
Semuanya kembali ke rumah
Banyak doa terpanjat dan tak terucap
Kita lawan dengan diam dan senyap dalam keheningan
Taringmu tak bertaji
Manusia akan menang
Karena takdirnya memang demikian."
Dibawahnya, terdapat tulisan Roy Marten penanda puisi tersebut ditulis oleh ayah Gading Marten ini. Berlatar hitam, foto tersebut seolah menggambarkan hal mencekam.
Gading Marten pun menuliskan 'Amen' pada keterangan foto. Potret tersebut juga sudah diunggah di feed instagram pribadi Roy Marten.
Baca Juga: Roy Marten Minta Gading Marten Move On dari Gisella Anastasia
"Manusia dan kemanusiaan akan menang dalam setiap pertandingan," tulis Roy Marten dalam keterangan foto.