Suara.com - Penyanyi sekaligus dokter Tompi melayangkan protes kepada sebuah rumah sakit swasta yang tidak menyediakan APD (Alat Pelindung Diri) bagi tim medis di sana. Padahal, mereka hendak merawat pasien positif virus corona atau COVID-19.
Protes itu ditulis Tompi dalam kicauannya di Twitter. Ia tak habis pikir, bagaimana bisa pihak rumah sakit menerima bayaran dari pasien, namun tidak memberikan peralatan yang melindungi tim medisnya.
“Barusan dihubungi teman sejawat yang praktek di RS swasta namun terima rujukan (pasien) COVID. Mereka enggak ada supply APD yang mumpuni,” kicau pelantun Sedari Dulu ini, Jumat (17/4/2020).
Tompi menambahkan, “Untuk RS swasta, JANGAN KEBANGETAN lah. Pasien di charge, tapi tim medis enggak diproteksi .”
Baca Juga: Pemantauan Hilal Maksimal Dilakukan 10 Orang dan Wajib Pakai Masker
Kicauan Tompi mendapat respons dari warganet. Mereka sependapat dengan apa yang dikatakan personel Trio Lestari itu.
“Setuju mas, APD tidak mahal dibanding tarif yang mereka kenakan bertahun-tahun dan selangit,” tulis akun @Niosoehok.
“Direksinya suruh ngantor di IGD,” imbuh akun@Arieagung.
Ada pula para netizen yang kompak meminta Tompi membongkar rumah sakit mana yang bertindak tidak adil pada tim medis tersebut.
“RS mana bos? Sebutkan saja, jangan main tebak-tebakan. Enggak ada hadiahnya,” ujar akun@cabutSKB2menteri.
Baca Juga: Ruben Onsu Nangis Rayakan Ultah Geprek Bensu yang Ke-3, Kenapa?
Sementara lainnya mengatakan, “Banyak dok yang begini. Enggak siap tapi iya iya aja dijadikan RS rujukan. Rumah sakit tempat saya praktik contohnya.