Suara.com - Aktris Luna Maya mendapat protes dari dokter spesialis jantung Berlian Idriansyah Idris soal videonya yang membahas virus corona (Covid-19) bersama dokter hewan Moh. Indro Cahyono.
Di dalam video yang viral itu, Luna Maya dan Indro berdiskusi bahwa virus corona bukan lah sesuatu hal yang berbahaya dan patut diwaspadai.
"Dear Luna Maya dan drh. Indro Cahyono, penjelasan di video ini salah dan berpotensi membuat masyarakat meremehkan risiko tertular virus sars-CoV2 yang menyebabkan COVID-19," cuit dokter Bili -- sapaan akrab dokter Idris -- di Twitter, Kamis (16/4/2020).
Bili juga meluruskan pernyataan dari Indro yang bilang belum ada satu pun orang meninggal hanya karena covid-19.
Baca Juga: Herjunot Ali Pilih Luna Maya daripada Pevita Pearce dan Raline Shah
"Seperti namanya, severe acute respiratory syndrome, virus ini menyebabkan gangguan pernapasan akut berat akibat kerusakan pada paru, yang membuat gagal napas, bahkan kematian," koreksi dokter Bili.
"Hari ini saja sudah ada 496 korban di Indonesia," lanjutnya.
Dokter Indro di dalam video juga mencoba menenangkan pada masyarakat bahwa virus corona tak seganas yang diberitakan media.
Hal itu lagi-lagi disanggah dokter Bili. "Ini jelas salah dan berpotensi membuat masyarakat abai. Kalaupun tidak meninggal, terjangkit corona itu menyakitkan. Jika tidak berbahaya kenapa ada PSBB?," tegasnya.
Selain soal kematian, Bili juga menyoroti gejala virus corona yang dijelaskan Indro pada pada Luna Maya di dalam video.
Baca Juga: Ocehan Ayah Angkat Syahrini Bikin Netizen Curiga Hubungan Luna Maya-Reino
"Kalau saya kena (virus corona) mungkin merasa demam atau pilek, flu maupun agak sesak napas. Tapi sesudah antibodi keluar, kita akan kebal," kata Indro kepada Luna.
Bagi Bili, pernyataan tersebut seolah meremehkan gejala yang ditimbulkan dari Covid-19.
"Mereka yang sembuh bahkan melaporkan kembali merasa sesak yang menyiksa. Kemungkinan paru-paru permanen," kata Bili.
Setelah mengoreksi pernyataan dari dokter Indro, giliran imbauan Luna yang dikoreksi Bili. Luna di dalam video memang sempat imbau masyarakat agar tidak perlu panik karena pasien yang meninggal adalah mereka yang memiliki komplikasi.
"Betul tidak boleh panik, tapi juga jangan abai. Jangan pula (memahami) atas dasar yang salah," koreksi Bili atas imbauan Luna itu.
"Satu nyawa itu berharga, kita harus mencegah agar tidak tertular. Sakit COVID-19 itu tidak enak, apalagi kalau sampai meninggal," pungkas dokter Bili.
Video Luna Maya ini masih terkait dengan video yang diunggah di channel Youtube miliknya pada 13 April 2020. Di dalam video, Luna berdiskusi soal corona bukan cuma bersama Indro, melainkan narasumber lain.
Sementara video yang disoal dokter Bili adalah video singkat obrolan Luna dengan Indro.