Kasih Fasilitas Mewah, Syahrini Boyong Ayah Angkatnya yang Bule ke Jakarta

Kamis, 16 April 2020 | 09:57 WIB
Kasih Fasilitas Mewah, Syahrini Boyong Ayah Angkatnya yang Bule ke Jakarta
Syahrini (Wahyu Tri Laksono/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kedekatan Syahrini dengan papa angkatnya, Laurens bukan hanya isapan jempol semata. Sang Incess bahkan pernah memboyong pria yang dikenalnya tahun 2016 di Belanda itu ke Indonesia.

Hal itu bertujuan untuk memberitahu sang papa mengenai pekerjaannya sebagai seorang artis di Tanah Air. Tidak sendiri, Laurens pun ditemani sang putri melihat profesi yang dilakoni pemilik jargon ‘Alhamdulillah ya sesuatu’ itu.

Syahrini mengundang saya ke Jakarta selama seminggu. Dia membayar semuanya, tiket kelas bisnis dan hotel mewah,” kisah Laurens yang diunggah ke Instagram. Rabu (15/4/2020).

Baca Juga: Syahrini Ternyata Perdana Bertemu Ayah Angkatnya yang Bule di Hotel

Kepada Laurens, Syahrini mengatakan, “Kamu papaku, papa tidak boleh bayar apapun kalau ada saya.”

Unggahan ayah angkat Syahrini yang bule [Instagram]
Unggahan ayah angkat Syahrini yang bule [Instagram]

Tiba di Jakarta, Laurens bersama putrinya mengikuti aktivitas Syahrini. Mulai dari menggelar show di televisi maupun panggung lainnya.

“Dia memberikan wawasan tentang kehidupan Syahrini sebagai seniman,” kata Laurens.

Syahrini juga mengenalkan Laurens pada sang ibu, Wati Nurhayati. Mereka sempat menyantap bakso buatan ibu Cetar, sebelum pemilik nama lengkap Fatimah Syahrini Jaelani itu mengantar sang papa ke bandara.

Syahrini dan ayah angkatnya yang bule [Instagram]
Syahrini dan ayah angkatnya yang bule [Instagram]

“Saya mengenal Syahrini secara secara pribadi. Sebagai seorang artis dan Putri Syahrini, dan anda hanya mengenalnya hanya sebagai artis,” tegas Laurens.

Baca Juga: Seharga DP Rumah, Kompor Syahrini Bikin Netizen Puyeng

Ia menambahkan, “Sebagai pribadi dia berbeda. Ini adalah pengalaman saya dan karena saya mengenalnya. Dia banyak bercerita kepada saya, sering menelepon, mengirim foto dan video. Semua itu disimpan sebagai arsip dan bersifat pribadi.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI