Suara.com - Presenter Arie Untung melakukan aksi sosial di tengah pandemi corona (Covid-19) dengan cara bagi-bagi kebutuhan pokok untuk masyarakat di sekitar rumahnya.
Menurut Arie, bila ingin memberi bantuan cari yang paling dekat dulu. Karenanya, dia memilih membagikan sembako untuk masyarakat yang tinggal tak jauh dari rumah.
"Ini adalah salah satu ide yang mungkin bisa dijalankan sama temen-temen semua. Nggak usah berskala besar. Dari setiap orang atau mungkin kita yang punya kelebihan rezeki, kita cukup mendata aja kira-kira ada berapa orang yang butuh dibantu di sekitar rumah kita," kata Arie Untung dalam vlog terbaru yang diunggah di channel Youtube Cerita Untungs baru-baru ini.
Agar tak memancing kerumunan orang, Arie sengaja bagi-bagi sembako saat tengah malam. Tapi terlebih dulu, dia berkoordinasi dengan Ketua RT setempat demi keamanan.
Baca Juga: Imam Masjid di New York Telewicara dengan Arie Untung, Cerita soal Corona
"Jadi kita cari tempat yang membutuhkan. Taruh (sembako) tinggal, taruh (sembako) tinggal. Deket-deket rumah aja," kata Arie.
Arie mulai beraksi. Dibantu Ketua RT setempat, Arie dan seorang temannya menyusuri satu persatu rumah dan meletakkan sembako di depan pintunya.
Selama melakukan aksinya itu, Arie memakai masker. Kepalanya juga ditutup hoodie yang dipakai.
Di lokasi lain, Arie tak berkoordinasi dengan RT setempat. Dia nekat masuk ke sebuah gang dan langsung meletakkan sembako di depan tiap rumah yang didatangi.
Cara satu ini dinilai Arie penuh risiko. Sebab, dia dan temannya nyaris diteriaki maling karena tak didampingi RT setempat.
Baca Juga: Arie Untung Unggah Foto Testpack, Fenita Arie Hamil Lagi?
"Alhamdulilah, menegangkan. Tapi rasanya nikmat. Temen-temen pasti bisa menjalanin nggak perlu pakai modal besar semampunya aja," kata Arie usai melakukan aksi sosialnya.
"Saya lari ke dalam, gelap-gelapan, tapi tegang, orang liatin kayak kita mau maling, ada yang mau labrak kita 'ngapain!' (saya bilang) 'ngasih sembako pak'," kata Arie sambil tertawa.
Lewat video ini, Arie Untung ingin memberitahu jika ingin berbagi lakukan pada orang yang paling dekat dulu.
"Ini yang diajarkan para guru-guru kita. Kalau kita mau menggalang dana, sedekah, tempat jauh, transfer, tapi tetangga kita belum? Aduh, yang pertama adalah orang-orang terdekat. Saudara kita, orangtua, keluarga kita, tetangga, baru sudah lebih tembak keluar," kata Arie.