Suara.com - Presenter Ruben Onsu tak menampik pandemi virus corona (Covid-19) berdampak besar terhadap bisnis kuliner miliknya.
"Wuuuhh bukan berdampak lagi, terjun bebas," kata Ruben Onsu, ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (13/4/2020).
Terlebih lagi gerai kulinernya yang tersebar dibeberapa kota sempat ditutup mengikuti imbauan pemerintah. Kekinian gerainya sudah kembali dibuka sebagai bentuk kepedulian terhadap masyrakat yang membutuhkan makanan. Tak jarang ia membagikan makanan untuk ojek online secara gratis ketika menunggu pesanan.
"Ditutup karena safety, kalau sekarang sudah buka kok. Apalagi sekarang ini kan untuk pengendara ojol dan yang lainnya itu kami supply makanan, hanya itu yang bisa kami bantu," jelas Ruben Onsu.
Baca Juga: Niat Beli Masker untuk Donasi, Ruben Onsu Malah Kena Tipu
Lelaki 36 tahun ini sendiri tengah berjuang agar tidak merumahkan ribuan karyawannya. Sampai ini diakui Ruben Onsu tidak ada karyawan yang di-PHK. Namun dia tak menampik adanya kerugian.
"Dicari yng memang benar-benar mereka masih bisa bekerja, tapi kan ada beberapa bagian yang memang enggak ada yang bisa dikerjakan. Jadi mau ngelakuin apa juga bingung kan, makanya kalau aku melihatnya tidak hanya saya, tapi orang yang punya usaha lain juga pasti berdampak," ujar Ruben Onsu.
Kendati begitu, tak banyak yang bisa dilakukan Ruben Onsu selain berupaya mempertahankan bisnis kuliner dan nasib karyawannya. Dia tidak ingin menyalahkan virus corona (Covid-19) atas kondisi saat ini.
"Tapi enggak ada pilihan lain, hanya bersyukur saja. Mungkin ini cara Tuhan untuk saya berpikir lagi untuk apa yang bisa saya lakukan, bisa fight, itu pasti berdampak. Jadi kalau dibilang enggak berdampak, enggak mungkin," terangnya.
Ketika ditanyai berapa jumlah kerugian yang dialaminya, Ruben Onsu enggan membeberkan. "Turun (omset)," katanya singkat.
Baca Juga: Tangisan Sarwendah Lihat Ruben Onsu Perjuangkan Nasib Ribuan Karyawan