Suara.com - Nikita Mirzani menyambangi Polda Metro Jaya hari ini, Senin (13/4/2020). Memakai kaus panjang berwarna biru dan topi berwarna senada, ibu tiga orang anak itu jalani pemeriksaan sebagai saksi.
Nikita Mirzani juga memakai kacamata sebagai aksesoris. Namun, ia tak mengenakan masker. Janda tiga anak ini pun mengaku sempat khawatir saat media berniat mewawancarainya.
"Jangan dekat-dekat.. (wawancara), takut gue," ujar Nikita Mirzani seraya tertawa.
Baca Juga: Nikita Mirzani Bikin Salfok, Gendong Anak di Dapur Cuma Pakai Bra
Kemudian, Nikita Mirzani pun menjelaskan alasannya datang ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Hal itu terkait laporan sahabat polisi terhadap mantan suaminya, Sajad Ukra beberapa waktu lalu.
"Hari ini dipanggil sebagai saksi untuk kasus yang Sajad Ukra ngatain polisi Indonesia. Yang katanya (Sajad) negara lu korprupsi, polisi bisa dibayar untuk masukin orang ke penjara," kata Nikita Mirzani.
"Tadi sudah di-BAP jadi saksi, ada abang Niki saksi juga, habis itu prosesnya nggak tahu gimana, kan yang bikin laporan sahabat polisi," katanya menjelaskan.
"Alhamdulillah sih laporannya jalan. Ini sudah panggilan saksi kan misal datang semua naik ke penyidikan. Waktu itu laporan ke Mabes kan terus dipindahin ke sini," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nikita Mirzani dan bersama Sunan Kalijaga dan organisasi Sahabat Polisi, menyambangi Bareskrim Mabes Polri, Jumat (14/2/2020). Nikita datang sebagai saksi atas rencana laporan pencemaran nama baik dengan terduga mantan suami Nikita Mirzani, Sajad Ukra.
Baca Juga: Nikita Mirzani: Cuma Glenn Fredly yang Nggak Pernah Nge-Judge Niki
Sebelumnya, Nikita Mirzani mengunggah pesan suara mantan suaminya di instagram pribadi. Dalam rekaman suara itu, Sajad Ukra yang berbicara menggunakan bahasa Inggris menyebut Indonesia sebagai negara yang korup, juga termasuk dia bisa membayar institusi polri untuk bisa melakukan hal sesuai keinginannya.