Suara.com - Penyanyi Stephanie Poetri terpaksa harus merelakan jadwal manggungnya di Los Angeles, Amerika dibatalkan karena adanya pandemi virus corona (Covid-19). Hal itu diungkapkan ibunya, Titi DJ saat live streaming di channel Youtube Luna Maya, Senin (13/4/2020).
Stephanie Poetri seharusnya dijadwalkan manggung di Head In The Clouds Festival di Los Angeles, Amerika. Dia juga harus menunda rekaman lagu setelah mendapat imbauan pemerintah setempat terkait pandemi virus corona (Covid-19).
"Stephani ada, dia langsung balik dari LA ke sini (Jakarta). Jadi waktu bulan lalu ada Head In The Clouds Festival kan, di-cancel dia balik. Aku sempat bilang di sini aja, tapi dia ada rekaman. Pas baru sampai sana semuanya di-cancel, terus balik lagi cuma lima hari di sana," kata Titi DJ.
Diva Indonesia ini mengisahkan, sewaktu anak bungsunya itu bertolak ke Los Angeles, pemerintah belum menetapkan kondisi darurat virus corona (Covid-19). Namun setibanya di negeri Paman Sam itu mendadak pemerintah memberikan imbauan physical dan sosial distancing.
Baca Juga: Posting Video Muka Sembab Habis Nangis, Stephanie Poetri Kenapa?
"Selama lima hari dia di LA itu jantung ku sudah jatuh kebawah ngebayangin dia sendiri di sana anak bungsu, 'Ma aku di sini sudah enggak bisa ke supermarket karena habis semuanya'. Terus dia kemana-mana kan belum punya mobil, 'aku takut,' katanya," ungkap Titi DJ.
Selama lima hari Titi DJ merasa cemas dengan keberadaan Stephanie Poetri di Los Angeles. Hingga akhirnya, pelantun lagu "I Love You 3000" itu pulang ke Jakarta sebelum keadaan semakin memburuk.
"Nah selama lima hari itu aku deg-degan. Selama lima hari komunikasi terus, sementara kan jamnya kebalik, jadi aku tuh begadang," ucap Titi DJ.