Cerita Glenn Fredly Nangis karena Masyarakat Indonesia Tak Bisa Mudik

Kamis, 09 April 2020 | 18:56 WIB
Cerita Glenn Fredly Nangis karena Masyarakat Indonesia Tak Bisa Mudik
Glenn Fredly [Suara.com/Wahyu Tri Laksono]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain musisi, Glenn Fredly juga dikenal sebagai sosok yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama. Tompi menjadi saksi bagaimana Glenn sebagai seorang pejuang kemanusiaan.

Tompi mengungkap, sebelum menutup usia Glenn Fredly sempat tak bisa tenang karena banyak masyarakat Indonesia yang tak bisa mudik akibat virus corona.

"Menjelang kepergiannya saja masih mikir orang nggak bisa mudik," kata Tompi, ditemui usai acara pemakaman Glenn Fredly di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (9/4/2020).

Baca Juga: Mutia Ayu Tertunduk Berderai Air Mata di Samping Pusara Glenn Fredly

Bahkan sambil menahan rasa sakit yang dideritanya, Glenn Fredly tak kuasa menahan air matanya memikirkan situasi Tanah Air yang terkena virus corona.

"Itu yang diomongin seharian. Sambil nangis dia ngomong itu sambil nahan sakitnya," ungkap Tompi.

Tak hanya itu, Glenn Fredly pun kerap memikirkan nasib para kru pengiring musiknya di tengah-tengah pandemi corona agar tetap dapat pemasukan.

"Dia mikir gimana nasib kru dia dan musik lain. Dia punya ide bagaimana caranya biar mereka bisa tetap kerja, tapi kan nggak bisa dikerjakan sendiri di rumah," kata Tompi.

Glenn Fredly [Suara.com/Glenn Fredly]
Glenn Fredly [Suara.com/Glenn Fredly]

"Ya itu Glenn. Dia nggak pernah nggak mikirin orang lain," tutur Tompi mengenang.

Baca Juga: Nikita Mirzani: Cuma Glenn Fredly yang Nggak Pernah Nge-Judge Niki

Gleen Fredly meninggal dunia di Rumah Sakit Setia Mitra Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020) sekitar pukul 18.00 WIB karena sakit meningitis. Lelaki 44 tahun ini meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu dan satu putri bernama, Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo yang baru berusia 40 hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI