Suara.com - Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA), Aris Merdeka Sirait mengatakan bahwa suami dari Karen Pooroe, Arya Satria Claproth sempat mendatangi kantornya.
Kala itu, Arya Satria Claproth datang dalam keadaan marah besar memaki-maki kepada Aris Merdeka Sirait. Hal tersebut hingga membuat salah satu petugas ketakutan.
"Arya datang ke kantor saya tidak menjadwalkan, tidak memberitahu, dan saya tidak kenal Arya, kebetulan saya tidak ada di situ," ungkap Aris Merdeka Sirait saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Selasa (7/4/2020).
Baca Juga: Anak Sampai Tewas, Ketua Komnas PA Sebut Arya Satria Berpotensi Dipidana
"Tetapi dia melakukan tindakan memaki-maki staf saya dan mengatakan bahwa saya adalah pahlawan kesiangan, jangan urusi urusan yang tidak ada kaitan dengan rumah tangga dan sebagainya. Itu sampai membuat staf saya dalam keadaan ketakutan," sambungnya.
Kendati begitu, Dia pun mengundang kembali Arya Satria Claproth untuk datang kembali ke Komnas Perlindungan Anak untuk mengetahui maksud dan tujuannya.
"Kami lalu mengirimkan surat panggilan di tanggal 10 supaya dia datang mengklarifikasi soal laporan tersebut," jelas Aris Merdeka Sirait.
Namun sayangnya, surat tersebut tidak mendapat respons. Hingga saat ini Arya Satria Claproth belum datang kembali ke Komnas Perlindungan Anak.
"Beberapa kali tidak diterima. Akhirnya kita titip di RT, kemudian kita juga kirim pesan lewat nomor WA Arya, tapi dia bilang tidak punya kewenangan untuk memanggil Arya dan dia tidak datang," tutur Aris Merdeka Sirait.
Baca Juga: Pihak Karen Idol Minta Bukti ke Arya Satria Claproth Soal Tuduhan Berzina
Seperti diketahui, Arya Satria Claproth dipolisikan oleh Karen Pooroe akibat dianggap lalai menjaga anak mereka Zefania Carina. Bocah itu tewas usai jatuh dari lantai enam apartemen Arya Satria Claproth.
Aris Merdeka Sirait sempat diperiksa polisi guna memberikan keterangan mengenai kasus yang menjerat Arya Satria Claproth tersebut.