Suara.com - Pandemi virus corona atau covid-19 memberikan dampak akan perekomian bagi para pebisnis, salah satunya milik para artis di Indonesia.
Akibat merebaknya virus corona di Tanah Air, beberapa pengusaha mesti menutup dan meliburkan karyawan mereka. Mereka mengikuti imbauan pemerintah agar membatasi aktivitas sosial demi memutus rantai penyebaran virus corona.
Kira-kira siapa saja artis yang merugi gara-gara itu? Ini dia.
1. Asri Welas
Baca Juga: 3 Restoran Ditutup, Ussy Sulistiawaty Bagi-bagi Sembako ke Masyarakat
Pemilik nama lengkap Asri Pramawati atau biasa disapa Asri Welas memiliki bisnis butik pengantin. Dia mengaku saat ini usahanya itu merugi lantaran banyak pernikahan yang mesti ditunda akibat wabah virus corona.
"Jadi, ya, saya kan punya House of Asri Welas (butiknya). Nah, ada beberapa pengantinku (klien) pun yang mundur. Ada yang sampai enggak jadi lho, cancel," ungkap Asri Welas saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (30/3/2020).
"Keramaian seperti pernikahan yang saya urus juga ada yang pending. Tetapi alhamdulillah bajunya masih kami kerjain," sambungnya.
Disisi lain, Asri Welas juga mesti menerapkan sistem kerja Work Form Home (WFH) seperti imbauan pemerintah.
Oleh karena hal tersebut, pemasukan Asri Welas menurun drastis sejak virus yang digadang-gadang mematikan itu hadir di Tanah Air.
Baca Juga: Bisnis Kebaya Pengantin Asri Welas Mandek Gara-gara Virus Corona
"Sementara itu (membuat keramaian) yang dilarang. Nah, itu sehingga sekarang banyak yang membuat (konten) YouTube aja kegiatan di rumah yang bisa mendatangkan sesuatu kan," tukasnya.
2. Ruben dan Jordi Onsu
Pasang kakak beradik ini memiliki bisnis kuliner makanan siap saji yang bernama Geprek Bensu.
Sejak pandemi corona, Jordi Onsu mengaku pendapatannya turun drastis lantaran banyak toko yang mesti ditutup.
"Penurunan omzet itu pasti, banyak toko yang hanya melayani take away only. Bahkan, ada toko yang tutup karena memang imbauan daerah setempat," ungkap Jordi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (3/4/2020).
Meski begitu, Ruben dan Jordi Onsu tetap mencoba beramal. Mereka membagikan 10.000 kotak makanan untuk diberikan kepada tenaga medis yang tengah berjuang menangani pasien virus corona.
"Kami berbagi mengirimkan 10.000 paket Geprek Bensu selama satu bulan full untuk tenaga medis di Rumah Sakit Persahabatan," kata Jordi.
Terakhir ada Ussy Sulistiawaty yang mengaku usaha rumah makan miliknya juga mengalami kerugian.
Istri dari Andhika Pratama itu mengatakan mesti menutup tempat usahanya usai pemerintah menghimbau program kerja Work From Home (WFH) alias bekerja dari rumah.
Keputusan tersebut diambil sebagai langkah memutuskan rantai penyebaran virus corona.
“Kalau restoran semenjak mal sepi, malnya ditutup juga, semua (karyawan) jadi dirumahkan semua. Sekarang bukan jaga kesehatan kita doang, kalau misalnya kita menularkan itu nauzubillahiminzalik, amit-amit kan kalau kita kena,” ungkap Ussy Sulistiawaty.
“Kesusahan segala aspek, bisnis besar kecil, ini semuanya susah, mau gimana kita berusaha, bertahan aja,” tutupnya.