Suara.com - Artis sinetron Atalarik Syah menuai kritik setelah berkukuh mencari masjid yang masih mengadakan aktivitas salat Jumat di tengah pandemi corona (Covid-19).
Padahal pemerintah telah menghimbau masyarakat untuk beraktivitas, termasuk beribadah di rumah. Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sudah memberikan fatwa meniadakan salat Jumat selama pandemi corona.
Fatwa MUI juga diamini Ustaz Solmed yang mengikuti imbauan tersebut. Masjid di sekitar rumahnya di kawasan Jakarta Barat pun sudah tiga kali tak menggelar salat Jumat.
"Kita ini harus mengukur diri. Kalau tidak paham di bidang agama, serahkan kepada ahlinya. Ulama ini tergabung dalam MUI yang artinya ulama pilihan yang bertanggung jawab dengan fatwanya," kata Ustaz Solmed saat dihubungi Suara.com, Senin (6/4/2020).
Baca Juga: Dampak Corona, Jennifer Dunn Gagal Jalani Sidang Cerai dengan Bobby Reza
Mengenai cap kafir yang menyebutkan lelaki muslim tak melaksanakan salat Jumat selama 3 kali berturut-turut, suami dari aktris April ini punya penjelasannya.
"Tidak salat 3 kali itu alasannya apa? Malas? Kalau itu jelas iya (kafir), atau mereka yang tidak percaya dengan adanya salat Jumat," kata Ustaz Solmed.
Menurut Solmed, tidak dilaksanakan salat Jumat dan diganti salat Zuhur, untuk menekan penyebaran covid-19 merupakan uzur syar'i atau alasan sesuai syariat.
"Bicara soal pertimbangan, kenapa diganti? Dalam rangka menyelamatkan jiwa. Karena penyebaran virus ini dari orang ke orang dan sulit diidentifikasi," ucap dia.
Ustaz Solmed pun yakin para ulama yang tergabung di MUI sudah memikirkan dan menimbang sebelum mereka memberikan fatwa. Sebagai seseorang yang masih merasa kurang ilmu, sang ustaz mengikuti imbauan tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Film Bollywood Dil Hai Tumhaara yang Tayang Sore Ini di ANTV
"Kalau misalnya ada orang menyepelekan terhadap fatwa dengan sesuatu yang telah diputuskan, itu sesuatu yang tidak dibenarkan," katanya.