Suara.com - Nama presenter cantik Vega Darwanti pasti sudah tak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Namanya kian dikenal sejak Vega Darwanti menjadi co-host mendampingi Tukul Arwana beberapa tahun silam di program Bukan Empat Mata.
Dari program inilah Vega dikenalkan oleh seorang teman dengan Dema Sany Sanjaya yang kini menjadi suaminya. Selama 11 tahuh mengarungi bahtera rumah tangga, kehidupan pernikahan Vega Darwanti pun jauh dari gosip.
Seperti belum lama ini, Vega Darwanti dan suami yang berprofesi sebagai dokter itu baru saja merayakan 11 tahun usia pernikahan. Acara anniversary pernikahan mereka dirayakan dengan penuh romantis.
Lebih lanjut, begini wawancara Suara.com bersama Vega Darwanti perihal keharmonisan rumah tangganya.
Baca Juga: Interview: Hubungan yang Sebenarnya Antara Tukul Arwana dan Meggy Diaz
Vega jarang ada berita soal suami tapi sekalinya unggah kebersamaan so sweet ya?
Aku nggak pernah ada berita tentang rumah tangga, karena suami aku dokter jadi dia nggak pernah mau diekspos. Mungkin gara-gara itu orang mikirnya aku segala macem. Jadi kemarin Alhamdulillah anniversary ke-11 suami aku tuh yang bikinin surprise dengan datangin teman-temannya anak moge.
Anniversary ke-11 tahun seperti apa surprisenya?
Aku dikasih surprise datang ke Bandung, sebenarnya udah curiga sih, karena dia nyiapin baju aku, celana aku, high heels semua disiapin sama dia. Pas sampai sana ada keluarga dan sahabat aku yang udah belasan tahun nggak ketemu. Senang banget, suami aku yang selama ini aku bilang kayak kanebo kering (kaku) tapi dia bisa so sweet juga.
Nggak nyangka emang dikasih surprise gitu?
Baca Juga: Interview: Popularitas Merry Asisten Raffi Ahmad yang Tidak Main-main
Ya (nggak nyangka). Ternyata cinta itu butuh dipupuk dan Alhamdulillah aku bersyukur punya suami yang mau terus belajar, terus memahami pasangan. Meskipun mungkin dia anteng, diem, nggak banyak ini itu, ternyata di sisi lain dia bisa romantis. Aku sangat syukurin banget sih punya suami yang akhirnya bisa sebegitunya.
Kunci membina rumah tangga selama 11 tahun?
Jadi menurut aku kayak orang bilang, komunikasi, saling mengerti, dan berdua itu harus punya niat yang baik. Pokoknya apapun lah dikomunikasikan dan yang paling penting setiap rumah tangga harus melibatkan Allah.
Pernah cemburu atau berantem-berantem curiga gitu nggak sih?
Aku percaya ada hal-hal yang di luar batas kemampuan manusia dan hanya Allah yang bisa melindungi. kayak misalnya suami aku kalau praktik bisa aja ketemu cewek yang lebih cantik, itu udah bukan kapasitas aku. Jadi menurut aku butuh melibatkan Allah supaya Allah bisa menjaga rumah tangga aku.
Pengalaman berkesan selama 11 tahun rumah tangga?
Pengalaman berkesan banyak, karena aku ngedampingin suami aku dari suami aku dokter umum sampai akhirnya sekolah residen itu kan 3 tahun lebih, tahu rasanya suami sekolah nggak ada penghasilan, jarang pulang. Jadi yang kayak gitu berat banget, aduh capek banget.
Tapi ternyata aku di situ harus jadi orang yang selalu ada buat dia. Aku selalu percaya nggak ada perjuangan yang mengkhianati hasil makanya sekarang suami aku jadi dokter spesialis aku sangat bangga
Suka duka jadi istri dokter?
Ternyata seorang dokter bukan hanya dari garis tangan dan takdir, tapi dia nggak main-main. Makanya perhatian ke pasien itu kadang lebih dari perhatian ke pasangan. Aku bahkan pernah kejadian lucu, aku lagi tidur, kepala aku pusing gitu. aku bangunin, 'yah, yah, kepalaku pusing.' terus dia kebawa-bawa praktik ya, 'ibu, ada darah tinggi?' Begitu lagi tidur. 'Ibu, ada riwayat darah tinggi?' Ini istri kamu. saking dia mendalami pekerjaannya sebagai seorang dokter.
Impian yang belum kalian capai sebagai pasangan?
Kayaknya kalau dalam hal untuk lebih ke agama aku penginnya naik haji bareng sih sama suami, itu belum. Terus mungkin punya anak ketiga belum, tapi kalau keinginan lainnya ya keinginan manusia biasa aja kayak liburan bareng.