Suara.com - Artis Roro Fitria tidak bisa menahan air matanya saat awak media menyinggung soal ibu kandungnya, Raden Retno Winingsih.
Perempuan 40 tahun itu mengaku menyesal karena tak ada berada di samping sang bunda saat ajal menemput. Seperti diketahui Roro masih di dalam penjara ketika ibunya pergi ke pangkuan Ilahi.
"Mama adalah segalanya bagi saya, sampai beliau wafat saya tidak bisa melihat jenazahnya, saya tidak bisa mendampingi, memegang tanganya ketika beliau menghadapi sakratul maut," kata Roro setelah bebas di Rutam Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (2/4/2020).
Karenanya, Roro yakin ada pesan sang bunda untuknya yang sampai saat ini belum diketahui.
Baca Juga: Andrea Miranda Anak Purwacaraka Jadi Cinta Pertama Raffi Ahmad
"Jadi ada satu pesan tersendiri yang tidak bisa tersampaikan kepada saya sampai dengan detik-detik wafatnya beliau," ujar dia.
Roro Fitria pun berjanji akan menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Hal ini semata-mata dilakukan agar ibunya mendapat tempat terindah di sisi Tuhan.
"Saya yakin dengan perubahan saya ke arah hijrah sekarang lebih baik. Saya akan memberikan pahala-pahala yang terus mengalir kepada mama, karena salah satu amal jariyah adalah doa anak yang berbakti kepada orangtuanya," kata Roro yang kini sudah berhijab.
Seperti diketahui ibunda Roro Fitria meninggal dunia pada 15 Oktober 2018 di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Saat meninggal, Roro Fitria masih mendekam di dalam penjara. Tapi dia bersyukur mendapat izin untuk melihat prosesi pemakaman sang bunda.
Baca Juga: Anak Sekolah Online, Nafa Urbach dan Zack Lee Makin Akur