Suara.com - Pelawak Tukul Arwana dengan penyanyi dangdut Meggy Diaz santer dikabarkan memiliki hubungan spesial. Namun hingga saat ini keduanya masih belum mengakui.
Kabar kedekatan Tukul Arwana dan Meggy Diaz sudah cukup lama mencuat. Pada tahun 2013 silam, mereka bahkan dikabarkan sudah menikah siri.
Kekinian, kabar kedekatan mereka kembali mencuri perhatian publik setelah Meggy Diaz mendampingi Tukul Arwana menjadi penyanyi latar belakang di program Bukan Empat Mata.
Baca Juga: Ini Panggilan Sayang Meggy Diaz untuk Tukul Arwana
Ditambah, Tukul Arwana dan Meggy Diaz sendiri kerap dipanggil menjadi bintang tamu dalam beberapa acara terkait kabar hubungan mereka. Berbeda dari sebelumnya, kini keduanya tak segan mengungkapkan perasaan di depan publik.
Bahkan ayah kandung Meggy Diaz sudah memberikan lampu hijau kepada Tukul Arwana yang dikabarkan menyimpan perasaan untuk putrinya. Sayangnya, pelawak 56 tahun itu hingga detik ini tak kunjung memberi kejelasan.
Meggy Diaz pun secara blak-blakan mengisahkan perjalanan panjang asmaranya bersama Tukul Arwana kepada Suara.com. Mulai dari restu keluarga dan kedekatannya dengan anak Tukul Arwana.
Apa yang disuka dari sosok Tukul Arwana?
Yang disuka mungkin kumisnya itu kali ya. Bikin penasaran.
Kedekatan kamu sama Tukal Arwanan saat ini seperti apa?
Pokoknya aku menjalani apapun aku serius, kalau ada yang serius sama aku ya aku harus juga feedbacknya seperti itu. Tapi ke depannya seperti apa, ya biar aku pasrahin aja.
Baca Juga: Panggilan Sayang Anak Tukul Arwana ke Meggy Diaz Disorot
Sudah resmi pacaran?
Nggak sih, ngalir aja. Ya nggak pacaran yang bagaimana, kan hari-hari kita syuting, kadang ke luar kota, beliau juga single parent, urusin keluarga, aku juga yang sudah umur segini, jadi nggak yang pacaran jalan ke mal gitu. Kita saling perhatian, care satu sama lain, mengingatkan kebaikan. Kalau pacaran lebih ke yang main-main, kalau menurut aku ya kalau ini lebih dari hati ke hati sih kalau menurut aku.
Siapa yang suka duluan?
Semua ngalir gitu aja, karena kan aku sering off air bareng, aku dekat sama dia itu satu kebangggaan dulu. Dulu awal awal aku dekat sama dia itu “Wah senang nih aku” jadi aku jaga itu terus aku pupuk itu semua sampai bisa berkembang sampai sekarang bisa di satu program bareng. Menurut aku, aku syukuri semua itu biar bisa makin dekat.
Hubungan kalian natural atau hanya settingan?
Oh nggak, sama sekali nggak. Ini bukan settingan sama sekali, dari dulu kan aku dekat sama beliau, selalu berita ini tuh muncul, nanti hilang, nanti gitu lagi. Karena memang nggak ada settingan.
Bagaimana respons orang tua?
Ya mungkin papa melihat itu. Jadi ya, ya sudah terserah Meggy yang penting Meggy senang aja.
Tukul intens ketemu sama papa?
Kalau intensnya sih ya setiap kali nganter aku syuting sih ya. Kalau setiap hari syuting ya berarti setiap hari ketemunya.
Tukul pintar ngambil hati orang tua?
Oh kalau mas Tukul sih orangnya ini banget, dia care sih. Care sama semua orang kalau menurut aku ya. Sama sekelilingnya dia, dia itu care banget. Bukan hanya sama papa aku aja tapi sama orang-orang di sekitar dia, sama penonton dia suka berbagi gitu.
Kalau kamu sama anak Tukul Arwana gimana hubungannya?
Kalau anak-anaknya mas Tukul aku kenal cuma baru sebatas kenal aja sih. Aku juga nggak mau paksakan harus seperti apa seperti apa, biar mengalir natural aja. Malah yang natural itu buat aku lebih enak lebih nyaman tanpa paksaan gitu.
Katanya kamu dekat sama anak Tukul yang paling kecil?
Kalau sama yang kecil sering ketmu, tapi belum dekat secara yang gimana-gimana sih. Pernah sekali (jalan) tapi nggak sering.
Sempat berantem sama Tukul Arwana, kenapa?
Aduh aku pusing soal itu. Dia orangnya perfeksionis banget jadi apa ya, nggak boleh salah dikit tuh nggak boleh. Dia itu kedisiplinannya lebih dari tentara kayaknya jadi kalau misalnya ada yang salah, sebetulnya bukan salah, ada yang improve sedikit dia enggak berkenan langsung hilang di blok (WhatsApp) semua telpon semua. Agak gemes gitu loh, tapi setelah kemarin dari acaranya Aa Raffi Ahmad, di situ dia (Tukul Arwana) janji nggak bakalan ngeblock lagi, aku malu sih ngomongnya tapi karena dia yang udah ngebuka duluan jadi ya sudah lah aku juga ikutin dia aja.
Dia cemburu ada nama laki-laki ponsel kamu?
Iya, kan aku yang namanya di dunia entertain baru, bukan baru sih, aku harus lebih melebarkan sayap, link harus aku banyakin. Temen nggak harus semua perempuan.
Suka dibully netizen dekat dengan Tukul Arwana, gimana tanggapan kamu?
Awal-awal juga aku psikis juga, kepikiran, lemes, kadang suka mau bertindak atau di TV itu berakting kayak apa gitu jadi ketahan. Ini lagi netizen nanti gue dibully lagi. Tapi yasudahlah yang penting niatku positif gitu. Terus beliau juga suka share, "Sudah kamu nggak usah pusing soal itu. Itu seperti cuaca, cuaca itu nggak selalu mendung kalau kamu pikir positif insya Allah akan positif".
Kabarnya kamu mau menikah dengan Tukul Arwana?
Kayaknya belum karena aku lagi menikmati anugerah yang datang ke aku. Rezeki lagi bagus, menjalani dulu aja. Kalau muara ke arah situ (pernikahan) ya kami siap termasuk keluarga.
Apa yang buat kamu masih ragu?
Harus benar-benar siap, harus dipikirkan matang-matang status aku dan beliau beda. Harus dicari jalan baik.
Tapi kamu serius dengan Tukul Arwana?
Aku brepikir menjalani apa aja harus serius termasuk hubungan. Kedepannya gimana, biar Allah yang atur.
Hubungan nggak jelas tanpa status, nggak takut Tukul Arwana dilirik perempuan lain?
Ya paling aku bisa nangis bombay. Nggak sih, gimana ya, aku ngalir aja, nurut aja sama yang di atas (Tuhan takdirkan).
Kamu punya target mau menikah kapan?
Kalau aku sih pengennya sih aku cepet, tapi balik lagi biar Allah aja yang atur karena kan aku juga cinta dengan duniaku, dunia nyanyi jadi biar Allah aja yang atur biar nanti gimana baiknya.
Tukul Arwana sudah ngajak nikah atau ngasih kode soal hubungan kalian?
Belum sih (ngajak nikah). Masih abu-abu sih, karena mungkin untuk aku melihatnya hubungan aku sama beliau itu bukan sesuatu yang mudah jadi butuh proses, kita masih menjalani proses itu.
Kamu maunya hubungan sama Tukul Arwana berakhir seperti apa?
Harapan aku sih kalau memang aku liat kedepannya semakin baik, semakin dekat, kenapa nggak diperjelas. Makanya kan sering ngomong di TV kepastian-kepastian itu, sebenarnya hanya ingin memperjelas aja. Kalau memang hanya sebatas rekan kerja ya nanti ke depannya aku akan membatasi itu. Tapi kalau memang ke depan aku liat semakin dekat, ya aku juga pengin ada kejelasan soal itu (hubungan).