Suara.com - Pandemi virus corona membuat beberapa perusahan menerapkan sistem kerja Work From Home (WFH). Hal ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Namun, tidak demikian untuk beberapa jenis profesi. Salah satunya profesi polisi, seperti suami Angie Virgin, Habibie Syaaf. Apalagi, Angie dan suami tinggal di Inggris, yang menjadi salah satu negara Eropa yang berdampai cukup parah dari virus corona.
Kendati begitu, perempuan kelahiran 25 Juli 1983 ini merasa bangga dengan profesi sang suami.
"Iya (khawatir), tapi bangga dan ngerti kalau dia harus kerja. Harus ada yang tetap kerja untuk memastikan yang paling penting yaitu keamanan, keselamatan jiwa manusia," kata Angie Virgin, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (27/3/2020).
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Angie Virgin Siapkan Kamar Khusus Untuk Suami
Untuk mencegah penularan virus corona, Angie Virgin pun menjadi lebih perhatian soal kebersiha. Pemilik nama asli Anggia Yulia Angely ini bahkan menyiapkan kamar khusus untuk suami.
"Setiap pulang, dia aku harusin langsung cuci tangan dan ganti baju. Langsung mandi walau larut malam. Kalau dia nggak fit, aku siapkan kamar terpisah untuk istirahat," jelas Angie Virgin.
Angie Virgin mengatakan, pola hidup sehat yang mulai dilakukan membuat pola hidup keseharian berubah sangat dratis.
"Sangat berubah, anak sudah dua minggu home schooling. Tidak repot sih, gurunya sudah siapkan program dan link-link kelas virtual yang dapat diakses. Jadi mereka bisa belajar dengan mandiri," ujar Angie Virgin.
Menurut Angie Virgin, para pekerja harian di Inggris tak mengkhawatirkan soal pendapatan mereka. Sebab, pemerintah telah menjamin kehidupan para pekerja selama tiga bulan ke depan.
Baca Juga: Inggris Lockdown, Angie Virgin Masih Kerja
"Kalau rezeki itu sudah ditangan negara di sini. Semua orang pekerja harian atau perusahaan sudah dibayar gajinya sama pemerintah sampai 80 persen untuk tiga bulan ke depan," jelas Angie Virgin.