Suara.com - Film Kemarin merilis trailer pada 24 Maret lalu. Namun karena dirilis di tengah pandemi virus corona, acara tersebut digelar tanpa seremoni.
"Setelah berdiskusi cukup panjang di internal kami dan juga mengingat jadwal rilis film ini masih satu bulan kedepan serta sikap optimisme COVID-19 ini akan mereda. Akhirnya kami putuskan untuk tetap merilis trailer melalui media sosial tanpa ada seremoni apapun," kata Dendi Reynando, CEO Mahakarya Pictures dalam keterangannya.
Bahkan, Dendi Reynando mengkau optimistis, film garapan Upie Guava ini akan tetap dirilis sesuai rencana awal, 23 April 2020.
Film Kemarin berkisah tentang tragedi tsunami Selat Sunda yang pdaa 22 Desember 2018 yang ikut menewaskan tiga personel Band Seventeen: Bani (bass), Herman Sikumbang (gitar), dan Andi (drum).
Baca Juga: Beda Agama, Janda Herman Seventeen Takut Jatuh Cinta dengan Mario Lawalata
Ifan Seventeen sang vokalis memang selamat dalam musibah itu. Namun sang istri Dylan Sahar ikut menjadi korban. Juga beberapa orang kru serta komedian Herianto alias Argo Aa Jimmy ikut tewas.
Film ini menampilkan potongan video dokumentasi yang diambil oleh Bani. Sejumlah video sebelum Seventeen manggung di hari naas tersebut ikut ditampilkan. Bahkan, detik-detik sebelum tsunami menerjang Seventeen dari atas panggung juga terekam dengan baik dan ikut disuguhkan.