Suara.com - Artis Nana Mirdad menjelaskan kronologi bapak dan anak yang diduga pasien terinfeksi virus corona atau covid-19 kabur dari tempat karantina di Bali.
Dia bilang fakta sebetulnya tidak demikian. Hal itu disampaikan oleh Nana Mirdad di Instagram pada Kamis (26/3/2020).
"Saya miris melihat pemberitaan media yang bilang bahwa mereka adalah pasien yang kabur. Apakah mereka kabur? Iya. Tapi apakah mereka pasien? Sama sekali bukan," jelas Nana Mirdad.
Baca Juga: Suami Nana Mirdad Suka Makan Ati Ampela, ini Lho Manfaat Makan Jeroan!
Istri Andrew White itu bilang awalnya anak yang bernama Isis itu baru pulang dari Inggris. Setibanya di bandara, kondisi remaja 17 tahun itu dalam keadaan baik-baik saja.
"Tony menjemput anak-anaknya Isis dan Erica yang baru tiba dari UK di airport kemarin. Pada saat itu mereka berdua melalui pemeriksaan temperatur dan keduanya menunjukkan temperatur normal. Pada saat itu temperatur isis adalah 36,3, celcius," kata Nana Mirdad.
"Tapi entah kenapa dari 40 penumpang yang ada di Qatar Airways malam itu hanya Isis yang dipanggil ke ruang imigrasi meskipun temperatur normal. Bahkan Erica, kakak dari Isis pun dilepas dan dibiarkan pulang," sambungnya lagi.
Nana Mirdad menyebut Isis mendadak ditempatkan di lokasi karantina tanpa alasan yang jelas.
"Setelah sekian lama berada di tempat karantina, tanpa dibekali ADP akhirnya Tony memutuskan untuk membawa anaknya pulang ke rumah. Sampai ke rumah pun mereka langsung memanggil dokter dan dokter memberikan health certificate untuk Isis, kalau menyatakan sehat," tutur Nana Mirdad.
Baca Juga: Bukan Pamer, Ini Alasan Nana Mirdad dan Suami Umbar Kemesraan di IG
Sayangnya, rumah Tony mendadak disambangi ratusan orang. Mereka berdua malah dipaksa buat kembali ke karantina meski sudah menunjukkan bahwa dalam keadaan sehat.