Suara.com - Komedian Bedu Tohar menjalani work from home (WFH) menyusul imbauan pemerintah untuk melakukan aktivitas di rumah guna memutus rantai penyebaran virus corona atau covid-19.
Bedu yang juga penyiar di sebuah radio swasta di Jakarta itu pun jadi melakukan siaran dari rumah.
Diakuinya tak mudah untuk berkoordinasi dengan rekan siarannya. Mengingat interaksi antar penyiar biasanya dilakukan di studio.
"Sedikit permasalahan ketika siaran harus berduaan, harus tektokan, tapi ini kita harus masing-masing sendiri," kata Bedu dihubungi baru-baru ini.
Baca Juga: WFH di Rumah, Bedu Akui Banyak Ambil Hikmah
"Nggak ada tektokan ya jadi agak sedikit berbeda kinerjanya," sambungnya lagi.
Sulitnya berkoordinasi dengan rekan siaran disebabkan skema penyiaran yang membutuhkan waktu lebih panjang. Belum lagi data yang dikirim harus disatukan dahulu.
"Aku kirim data, temenku kirim data, di mixservernya melalui jarak jauh. Live delay, kirim data naik, kirim data naik, gitu," terangnya.
Selain itu, Beddu juga harus melakukan alur interaksi yang berbeda dengan para pendengarnya.
"Tektokan plus interaksi dengan penggemar, dengan teman Hot (pendengar radio) juga sedikit terhambat, sedikit berbedalah situasinya. Biasa lewat WhatsApp, ini jadi baca lewat media sosial," ujarnya lagi.
Baca Juga: Bedu Pergoki Menteri Erick Thohir Menyendiri di Belakang Panggung