Suara.com - Nama Merry mulai melambung usai dikenal sebagai asisten artis tersohor, Raffi Ahmad. Pemilik nama asli Sadili ini setidaknya bekerja kepada suami Nagita Slavina itu selama belasan tahun.
Merry bilang tidak pernah kepikiran namanya bisa dikenal banyak orang hingga memiliki 1,8 juta followers di Instagram. Lelaki asal Madura ini pun tak menyangka kini bisa hidup berkecukupan.
Dia memang lahir dari keluarga sederhana. Orangtuanya cuma seorang petani. Tapi semenjak bekerja dengan Raffi Ahmad, kehidupan Merry berubah drastis.
Lebih lanjut, berikut wawancara Suara.com bersama Merry soal awal mula bisa menjadi asisten Raffi Ahmad.
Baca Juga: Merry Asisten Raffi Ahmad Pakai Kursi Roda, Sakit Apa?
Bagaimana awal mula bisa menjadi asisten Raffi Ahmad?
Saya sih dari beberapa tahun yang lalu, pokonya ini tahun ke-14 saya ikut Raffi Ahmad yah, nggak ada planning, nggak ada sekolah, nggak ada pengalaman saya itu dari orang kampung Madura, kampung kelahiran ku. Ibuku tani, bapakku tani juga. Saya juga nggak bisa planningnya untuk jadi artis juga nggak karena prosesnya pertama dagang sate di Jakarta daerah depok waktu itu.
Terus setelah itu saya kerja lompat jauhnya banget mungkin karena basic saya di kampung saya udah merias pengantin kali yah, terus sampai Jakarta saya dangan sate. Nah pas krisis moneter itu saya lompat ke dunia artis disinetron. Nah di situ ketemu Raffi. Baru mulai ikut Raffi kaya gitu.
Bisa diajak sama Raffi gimana caranya?
Saya waktu disinetron itu mungkin Raffi udah cocok sama aku. Jadi kemana-mana itu dia minta aku 'Aku mau sama Merry aja, ke sana kamu ikut yah Mer' kan ada tim dua, tim satu jadi aku ditugasin tim satu aku suruh ikut tim dua 'Nggak bisa a' aku bilang gitu waktu itu.
Karena kita tim-timan karena masing-masing sudah ada yang jaga. Akhirnya dengan berjalannya waktu aku disuruh ikut dia pribadi sampai saat ini.
Suka dan dukanya apa?
Kalau suka dukanya aku sih, yah namanya hidup kerja sama orang, sama bos Raffi meski ibarat kata bos Raffi baik banget yah pasti suka dan dukanya ada. Dukanya pas si bos kecelakaan waktu itu yang sama BNN. Kalau sukanya sih aku sering dibawa ke luar negeri bahkan kemarin diajak keliling dunia, yaitu sukanya.
Baca Juga: 5 Momen Raffi Ahmad Sambangi Rumah Merry, Penuh Kehangatan!
Yang nggak mungkin itu dilakuin sama aku, mungkin ngumpulin uang keluarga aku bisa keliling sampai segitu jauhnya yaitu sukanya. Aku mangkanya berterimakasih banget sama bos Raffi dan keluarga.
Merasa jadi terkenal nggak sekarang?
Itu yang kadang-kadang saya nggak sadar diri mas, dibilang nggak sadar diri. Saya itu ternyata udah banyak banget dikenal orang kan, tapi saya itu nggak merasa kalau saya itu dikenal orang mangkanya kadang-kadang suka 'Oh Mer gini, gini, gini' saya suka gitu kan kadang-kadang orang 'Ini jangan begini Mer, sekarang kan udah dikenal orang' Nah itu yang kadang-kadang lupa. Karena saya kan mikirinnya 'Siapa sih saya' saya itu cuma ibarat kata orang kenal saya karena dibelakang saya Raffi gitu kan.
Jadi saya nggak pernah anggap diri saya itu dikenal orang, jadi biasa-biasa aja maksudnya rendah hati aja karenakan saya tanpa Raffi juga nggak ada apa-apanya. Kalau orang kan bilang 'Ah dompleng Raffi, dompleng Raffi' saya tidak mengtidakan pasti iya, karena saya ikut sosok Raffi kan. Jadi mangkanya orang kadang ngomong 'Om Mer itu dikenal sama orang, tau nggak' buktinya kaya misalnya orang dari tv 'Yuk kita lihat om Merry dari sini (tv)' maaf yah saya nggak bisa karena harus ngurus bos. Tapi tetap prioritas itu bos kalau misalnya bos waktunya renggang, misalnya ada orang TV yang mau ngajak di program mereka saya izin dulu, kalau bos izinin oke, kalau nggak, yah nggak.
Berarti nggak sadar followers naik drastis?
Iya nggak sadar, kaya gitu nggak sadar. Padahal orang-orang lain itu selalu ngingetin 'Om Merry jangan begitu, om Merry itu udah banyak followersnya' mangkanya saya low profil aja orangnya.
Jumlah followers semenjak ikut Raffi naik berapa?
Saya bikin Instagram pertama kali sebelum Raffi, karena Raffi dulu orangnya bukan sosmed banget dan nggak ada sosmed sama sekali. Akhirnya saya bikin Instagram, setelah bikin tiap hari itu saya naik 50.000, 5000, 10.000 gitu dulu pas yasudah followers 700.000, Raffi baru bikin Instagram.
Mungkin tadi orang yang bilang di belakang saya ada sosok Raffi, keterkenalan saya karena Raffi nah dari situ. Pasti Raffi bikin Instagram itu langsung followers saya yang naiknya tadinya puluhan ribu jadi 3000, 2000 jadi udah mulai nggak secepet yang Raffi belum bikin Instagram.
Ada beban nggak selama nemenin Raffi?
Dibilang beban nggak ada yah pasti ada, dibilang nggak yah, yah nggak ada tergantung dari kita ngejalaninnya karena setiap aku kerja sama siapapun apalagi sama om bos Raffi pengalaman kerjaku memang bener-bener di sini. Yang penting kita tanggung jawab, kalau kita disuruh ngikutin istrinya yah kita ikutin istrinya karena disitu Rafatharnya lagi deket juga sama aku. Jadi yang ngurus Rafathar bisa dua, ada Lala kan yang cewe pengasuhnya jadi yah gitu aja kita jalanin aja biar kaya air mengalir.
Jangan pernah anggap beban pekerjaan kita itu numpuk banget, jadi kita jalanin aja pasti berjalan dengan sendirinya dan nggak ada apa-apa gitu.
Sudah pernah diajak jalan kemana aja emang?
Saya alhamdulilah sudah pernah diajak keliling dunia kemarin dan ke London. Itu kalau nggak salah sudah ada 7 apa 5 kali yah. Pokonya ke Asia, yah pokonya sudah banyak sekali karena kemarin itu aku nggak bisa... kadang-kadang aku yang jalannya itu nggak tau tempatnya dimana gitu kan, paling cuma ngeliat. Karena aku orangnya agak-agak lemot pokonya gitu.
Pasti seneng banget dan sangat seneng nggak bisa dijabarin dengan kata-kata senengnya. Pasti seneng banget banyak terima kasih sama bos Raffi dan keluarga gitu.
Mau sampai kapan ikut Raffi Ahmad?
Nah itu dia, kemarin udah sempet resign cuma ama dia disuruh balik lagi, dan sekarang tinggal ikutin aja kaya air mengalir.
Itu kenapa ngajuin resign?
kemarin itu orang tua pengen aku dikampung berkeluarga ternyata dikampung dijodohin masih saudara juga dan aku belum mau. Akhirnya bos Raffi datang ke kampung minta izinin aku untuk balik yaudah akhirnya ibu ku ngizinin dan balik.
Mas Raffi datang langsung ke rumah?
Iya, ke kampung semua sama mba Gigi dan Raffatar semuanya jemput aku dikampung. Padahal itu kasur aku, apa aku udah dibawa ke kampung semuanya. Nah sekarang baru balik kemarin dari abis keliling luar negeri. Akhirnya merabot lagi, beli kasur lagi, beli kompor lagi buat di kontrakan.
Berarti Raffi udah anggap kamu sebagai keluarga?
Iya alhmadulilah, dan bos nggak pandang aku sebagai bawahan yah?
Banyal endrose yang masuk gak?
Endrose sih pasti ada, cuma saya milih-milih nggak semuanya diambil karena takut sekarang banyak ibarat kata, yang kena tipu atau tipu menipu dari promo Instagram. Jadi aku milih dan seleksi sendiri. Ada (endrose) tapi nggak banyak.
Uang endrose buat sendiri?
Masuk ke saya, iya ada uang masuk tapi nggak banyak, nggak sebanyak bos Raffi.
Kalau boleh tau digaji sama Raffi berapa?
kalau itu gak bisa aku sebutin yah, biar aku aja yang tau sama bos Raffi.