Suara.com - Deddy Corbuzier buka suara usai dikritik pedas perihal konten soal virus corona atau covid-19 dengan Juru Bicara Pemerintah terkait corona, Achmad Yurianto yang diunggah di YouTube.
Ada seorang dokter yang menganggap kalau Deddy Corbuzier tidak punya pengetahuan soal virus tersebut.
"Efek nya luar biasa.. Untung tidak semua dokter Ghibah di DM dan di posting.. Maaf ya Dok.. @dokter_stella_spog Yang bicara bukan saya.. Karena saya nggak ngerti.. Makanya saya nanya sama yang LEBIH PAHAM.. YANG DI TUNJUK PRESIDEN KITA," tulis Deddy Corbuzier di Instagram.
Baca Juga: Terpopuler: Suami Vanessa Angel Dibebaskan, Deddy Corbuzier Gebrak Meja
Padahal, bapak satu anak ini cuma ingin memberikan informasi terkait pandemi tersebut kepada masyarakat Tanah Air.
"Untuk apa? Untuk masyarakat kita dok. Yang saat ini butuh bantuan para dokter yang masih berjuang untuk masyarakat kita yang saat ini cemas. Itu tujuannya," sambungnya lagi.
Selanjutnya, host Hitam Putih ini juga kesal gara-gara dokter tersebut membawa-bawa soal agama dalam postingannya.
"Tapi, kata-kata Anda tidak mewakilkan hal itu. Yang saya lebih tidak ngerti lagi, kok ya DM dokter di post di IG story loh. DAN SEBAGAI DOKTER JANGAN BAWA-BAWA AGAMA DOK," kata Deddy Corbuzier.
"Sampai Ngomongin Roger Danuarta udah nggak ada job. Saya nggak ada job, nggak salah?! Dok, what u did," imbuhnya lagi.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Gebrak Meja di Depan Jubir Pemerintah untuk Corona
Seperti diketahui dokter dengan @dokter_stella_spog itu tidak terima dengan konten YouTube Deddy Corbuzier soal corona. Dia menganggap mantan suami Kalina Oktarani itu sok tahu.
"@_gausahtau yang tau sebenar-benarnya adalah kami, petugas medis, bukan artis yang bahkan pengetahuan dasar tentang covid saya ragukan. Be wise say," kata akun @dokter_stella_spog yang bikin Deddy Corbuzier murka.
Sebelumnya dalam video dengan Achmad Yurianto, Deddy Corbuzier menanyakan soal pasien suspect corona dibiarkan begitu saja oleh salah satu rumah sakit swasta.
Achmad Yurianto pun menjawab kalau rumah sakit swasta sengaja tidak menerima pasien corona karena khawatir berdampak kepada bisnis.
"Kita menyadari betul bahwa rumah sakit rumah sakit ya beberapa rumah sakit lah dia menjaga citranya dengan jangan sampai dia ketahuan orang bahwa dia merawat COVID-19," ucap Achmad Yurianto.
"Kalau ketahuan nanti semua pasien yang lain nggak mau dateng. This is business. Itu lah kenyataannya. Kalau gitu selamat datang di Indonesia," tambahnya.