Deddy Corbuzier Gebrak Meja di Depan Jubir Pemerintah untuk Corona

Yazir Farouk Suara.Com
Rabu, 18 Maret 2020 | 09:02 WIB
Deddy Corbuzier Gebrak Meja di Depan Jubir Pemerintah untuk Corona
Deddy Corbuzier [Youtube/Deddy Corbuzier]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Deddy Corbuzier penasaran dengan pengakuan seorang perempuan yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19) dilepaskan begitu saja oleh rumah sakit.

Untuk menjawab rasa penasarannya soal itu, Deddy bertanya langsung pada Juru Bicara Pemerintah terkait corona, Achmad Yurianto.

Yang mengejutkan, Yurianto membenarkan jika banyak rumah sakit swasta di Indonesia yang menolak pasien corona.

"Kita menyadari betul bahwa rumah sakit rumah sakit ya beberapa rumah sakit lah dia menjaga citranya dengan jangan sampai dia ketahuan orang bahwa dia merawat COVID-19," kata Yurianto dalam podcast terbaru Deddy Corbuzier di channel Youtube miliknya.

Baca Juga: Unggah Video Pasien PDP Corona Dilepas, Deddy Corbuzier Minta Semua Waspada

Juru bicara pemerintah Indonesia khusus penanganan virus corona (COVID-19), Achmad Yurianto dalam video di kanal Youtube Deddy Corbuzier (Screenshot YouTube Deddy Corbuzier)
Juru bicara pemerintah Indonesia khusus penanganan virus corona (COVID-19), Achmad Yurianto dalam video di kanal Youtube Deddy Corbuzier (Screenshot YouTube Deddy Corbuzier)

"Oh My God," sahut Deddy Corbuzier dengan wajah terkejut.

"Kalau ketahuan nanti semua pasien yang lain nggak mau dateng. This is business. Itu lah kenyataannya. Kalau gitu selamat datang di Indonesia," kata Yurianto lagi.

Deddy Corbuzier sampai tak bisa berkata-kata mendengar penjelasan Yurianto. Ia juga tampak kesal hingga menggebrak meja.

"Artinya dia nggak mau tahu dan orang-orang tidak tahu kalau ada pasien terkena COVID-19," kata Deddy.

"Itulah kenapa kami dari awal keras tidak mau menyebut nama rumah sakit," ujar Yurianto menimpali.

Baca Juga: Kontennya Dicuri, Deddy Corbuzier Marah-marah di IG

Deddy lantas bertanya apakah yang dilakukan rumah sakit tersebut melanggar hukum atau tidak. Dengan tegas, Yurianto menjawabnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI