Suara.com - Penayangan film KKN di Desa Penari yang dijadwalkan pada 19 Maret 2020 terpaksa ditunda. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Manoj Punjabi, produser film tersebut.
"Intinya dari saya mau delay karena lebih baik juga, daripada maksa sesuatu yang saya merasa belum benar," kata Manoj dihubungi Senin (16/3/2020).
Manoj menyebut penundaan karena persoalan teknis, tanpa menjelaskan secara detail. Yang jelas, dia hanya ingin film KKN Desa Penari mendapat respons yang bagus dari penonton.
"Teknis itu luas, jadi saya ngomong apa ya, soal marketing penyampaiannya maksudnya. Mungkin saya mau film ini lebih luas lagi, saya nggak mau (KKN Desa Penari) numpang lewat," kata Manoj.
Baca Juga: Demi Film KKN Desa Penari, Adinda Thomas Rela Dililit dan Dicium Ular Sanca
Disinggung kemungkinan penundaan karena kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia yang terus bertambah, Manoj memberi bantahan.
"Gini saya perlu garis bawahi, saya ada alasan lain, alasan saya teknis, kebetulan mungkin ada momennya (virus corona)," kata Manoj.
"Itu kan persepsi masing-masing (ditunda karena virus corona). Ya memang ini film harus punya strategi marketing supaya tepat," ujarnya lagi.
Manoj menganggap film KKN Desa Penari ini adalah karya yang besar. Penundaan dilakukan oleh Manoj agar mendapat hasil yang maksimal.
Baca Juga: Bucin, KKN Desa Penari, dan Nadiem Makarim Terpopuler di Google 2019
"Ini film besar bagi saya, sangat-sangat besar, ini berlian saya. Berlian saya nggak mau asal strateginya, kalau memang belum tepat alasan teknis ya sudah delay," ujar dia.