Uya Kuya: Nggak Usah Desak-desak Lockdown!

SumarniYuliani Suara.Com
Senin, 16 Maret 2020 | 14:30 WIB
Uya Kuya: Nggak Usah Desak-desak Lockdown!
Uya kuya [Suara.com/Yuliani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah negara, seperti Italia, Filipina, Singapura, Spanyol dan Arab Saudi, telah menerapkan kebijakan lockdown. Tindakan itu diambil otoritas masing-masing negara guna mengurangi penyebaran virus corona atau Covid-19.

Jakarta sebagai wilayah Indonesia yang memiliki suspect virus Corona pun mulai heboh warganya. Beberapa mendesak pemerintah untuk menerapkan lockdown.

Menanggapi hal tersebut, Uya Kuya punya pendapat berbeda. Menurutnya, kebijakan pemerintah saat ini sudah tepat.

Baca Juga: Bantu Cegah Virus Corona, Kenapa Uya Kuya Tak Beri Masker Gratis?

"Kita harus percaya lah sama pemerintah apa yang dikatakan pemerintah. Nggak usahlah desak-desak lockdown segala macem. Pemerintah pasti punya alasan sendiri atas apa yang mereka lakukan," kata Uya Kuya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (16/3/2020).

Uya Kuya dan istri, Astrid. [Yuliani/Suara.com]
Uya Kuya dan istri, Astrid. [Yuliani/Suara.com]

Bapak tiga anak ini percaya pemerintah lebih pintar menilai mana yang menguntungkan bagi negara. Uya Kuya pun berpendapat sistem libur sekolah hingga imbauan bekerja dari rumah untuk saat ini sudah cukup.

"Kita harus memikirkan, kalau di lockdown emang lo tau gimana efek ke depannya? Kan ada hukum ekonomi dan hubungan dengan lain sebagainya. Karena lockdown udah ada levelnya. Singapura aja kan dia tidak langsung menutup negaranya begitu saja kan nggak," paparnya.

"Intinya mungkin bagaimana level lockdown yang paling bawah ya domestik. Perbatasan antar kota antar pulau domestiknya harus di stop dulu. Anak sekolah diliburkan dua Minggu itu oke," pungkasnya.

Baca Juga: Disindir untuk Bantu Pemerintah soal Virus Corona, Uya Kuya Kesal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI