Infografis
Suara.com - Hari ini tengah ramai di Twitter di mana warganet menyinggung sejumlah artis Indonesia yang sempat pamer ATM, untuk membantu pemerintah Indonesia dalam melawan virus corona.
Para warganet membandingkan artis Indonesia dengan artis Korea Selatan yang mengeluarkan banyak uang untuk membantu pemerintahnya dalam kasus virus corona.
Salah satu artis yang disindir warganet tentu saja Uya Kuya. Menanggapi sindiran warganet, Uya Kuya tampak kesal. Ia juga menyebut menolong tak perlu diketahui orang banyak.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Acara Pagi-Pagi Pasti Happy Tak Undang Penonton Studio
"Gue nggak usah ngomong-ngomong (kalau menolong). Gue dari minggu lalu sudah jual masker dengan harga Rp 2ribu per lembar, tapi maksimal seorang beli dua," ujar Uya Kuya, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (16/3/2020).
Masker itu disebutnya di jual di tempat usahanya. Masker tersebut pun dijual dengan harga miring dengan maksimal pembelian dua lembar.
"Dijual di tempat pijat gue. Untuk orang yang datang boleh beli maksimal dua. Harganya Rp 2 ribu. Gue beli Rp 7 ribu per lembar. Berarti ada minus Rp 5 ribu. Nggak apa-apa, itu kan bentuk kepedulian kita juga," ujarnya.
![Uya Kuya dan istri, Astrid. [Yuliani/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/16/42749-uya-kuya-dan-istri-astrid.jpg)
Jual masker tersebut diakuinya telah dilakukan sejak sebulan lalu dari stok masker yang biasa dipakai pegawainya. Uya Kuya kemudian menyebut lebih baik bertindak diam-diam dibanding hanya sibuk berkomentar.
"Sekarang yang parah adalah lu koar-koar nyumbang, tapi lo sendiri berbuat sesuatu apa nggak? Jangan-jangan lo nggak peduli apa-apa, asal komentar kanan kiri tapi nggak berbuat apa-apa. Gue sudah jual masker di bawah harga pasaran dari punya gue pribadi," katanya menegaskan.
Baca Juga: Uya Kuya Mau Cekoki Raffi Ahmad Beli Rumah di Amerika Serikat
