Dari Spanyol, Melanie Subono Sebut Pemeriksaan di Bandara Cuma Ala Kadarnya

Sumarni Suara.Com
Senin, 16 Maret 2020 | 09:33 WIB
Dari Spanyol, Melanie Subono Sebut Pemeriksaan di Bandara Cuma Ala Kadarnya
Melanie Subono [Suara.com/Yuliani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi Melanie Subono mengkritik pemerintah soal pemeriksaan virus corona alias covid-19 di bandara. Dia bilang pemeriksaan hanya dilakukan ala kadarnya.

"Yang bilang bandara diperiksa detail dll, No. Sekalipun lo dari negara top ten Corona, gue buktinya," kata Melanie Subono di Instagram Story pada Senin (16/3/2020).

Dia memang baru pulang dari Spanyol. Negara tersebut baru saja mengumumkan lockdown karena menjadi negara terbesar terpapar virus corona di Eropa setelah Italia.

Baca Juga: Lockdown, Melanie Subono Berhasil Keluar dari Spanyol Naik Pesawat Terakhir

Menurut Melanie Subono, setibanya dia di Indonesia, pihak bandara cuma memeriksa suhu tubuhnya.

"Contoh gue berhasil keluar dari Spanyol kemarin, sampe sini? Mereka cuma periksa temperatur. Padahal penyakit baru akan ketauan setelah inkubasi 14 hari loh. Jelaslah hari pertama nggak ada demam," ujarnya.

Unggahan Melanie Subono [Instagram/@melaniesubono]
Unggahan Melanie Subono [Instagram/@melaniesubono]

Selanjutnya, perempuan 43 tahun ini cuma diminta buat mengisi formulir.

"Dan dari formulir yang gue isi doang. Kalau gue isi formulirnya nggak jujur gimana? Misalnya aja deh, gue isi formulisnya kemarin nggak jujur atau selama seminggu ini gue tidak lapor balik ke RSUD, dan nggak ada lockdown atau isolasi, gimana caranya mau memetakan gue dan penyakit?" kata Melanie Subono.

"Terus andai nih amait-amit yah, hari ke-8 misalnya gue demam. Terus cek rumah sakit beneran gue positif. Gimana cara periksa dan cari tau siapa aja yang papasan sama gue selama 14 hari lalu?" sambungnya lagi.

Baca Juga: Melanie Subono Bagikan Masker Gratis, Ini Caranya Bagi yang Mau

Karena itu, dia meminta agar pemerintah Indonesia segera menutup negara alias lockdown. Dia merasa cara itu paling efektif buat memerangi virus corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI