Suara.com - Siapa tak kenal dengan aktris cantik Natasha Wilona. Dia memulai debut sebagai Cherry di sinetron Yang Masih di Bawah Umur. Dari situlah wanita berdara Tionghoa-Indonesia ini mulai menekuni dunia seni peran.
Mantan kekasih Stefan William ini mulai populer semenjak membintangi sinetron "Anak Jalanan". Gara-gara itu, dia berhasil menyabet penghargaan "Indonesian Kids Choice Awards 2016" sebagai Aktris Terfavorit pada 2016.
Selanjutnya beragam penghargaan sukses diraih oleh Natasha Wilona.
Kisah hidup perempuan 21 tahun ini menarik untuk disimak. Tim Suara.com pun berhasil bertemu dengan Theresia, ibunda dari Natasha Wilona dan mencoba membahas mengenai itu.
Baca Juga: Natasha Wilona Selektif Cari Pacar, Mau Cowok yang Rajin Ibadah
Lebih lanjut, berikut wawancara perjalanan lengkap perihal perjalanan hidup Natasha Wilona berdasarkan keterangan Theresia.
Gimana ngikutin Wilona dari awal karir sampe sekarang?
Semua hal itu pasti apalagi kita merintisin dari bawah pasti ada suka dukanya, ada saatnya kita merasa 'Waduh harus give up' gitu, saya rasa semua orang merasakan itu. Cuma kan tergantung kita lagi membangkitkan semangat kita. jadi buat perjuangan itu saya rasa semua orang yang mencapai sukses kalau dia dari bawah, pasti dia melewati itu.
Lebih banyak suka apa dukanya?
Ya kalau sih lebih kepada begini sebagai manusia saya juga nggak bisa minta yang enak-enak. Kadang-kadang saya juga dikasih masalah bukan berarti itu menjadi hal membuat saya terpuruk. Suka duka itu tergantung orang mengambil hikmahnya. Kalau saya kalau ada kejadian, ada masalah, ada itu, saya ambil hikmahnya sih. Jadi berfikir positif aja bahwa mungkin kita ke depannya harus begini, begini, harus lebih baik.
Mendidik Wilona buat memecahkan masalah sendiri?
Karena kan kita sebagai orangtua nggak mungkin mendampingi anak selamanya. Ada saatnya dia berumah tangga sendiri. Kalau kita sebagai orangtua cuma membangun dasar aja sih. Tapi anak sendiri yang menguatkan gimana kokohnya dasarnya itu.
Wilona udah cukup dewasa udah bisa berjalan sendiri?
Yang pasti sih memang ada beberapa kerjaan harus kita bantuin. Misalnya kayak ngurusin kontrak. Tapi ada sebagian, masalah sehari-hari dia berusaha memecahkan sendiri. Karena kan saya selalu bilang bahwa kalo kita mau cepat mengadaptasi dengan hidup ya kita harus banyak belajar dari kesalahan dan pengalaman.
Baca Juga: Putus dari Verrell Bramasta, Natasha Wilona Trauma Pacaran?
Ada kekhawatiran melepas Wilona sendiri?
Semua orang orangtua saya rasa punya perasaan itu ya. Kalau kita punya anak bener-bener kita care pasti mereka punya perasaan itu. Cuma kita kan berfikir bahwa kita nggak hidup selamanya juga. Ada saatnya dia membentuk keluarganya, dan kita harus melepas dia. Jadi kita lebih kepada menyerahkan kepada Tuhan aja buat perlindungan dia, ngejaga dia setiap hari. Kalau saya memasrahkan semuanya.
Masalah cinta gimana, Wilona sering cerita atau kasih masukan, nasehat?
Itu kalo buat nasehat saya rasa semua orangtua juga melakukan itu ke anaknya ya. Jadi kayak apa yang bisa disarankan, ya disarankan. Cuma menjalankan atau tidak tergantung anaknya.
Pernah nggak pesan tante yang disampaikan ke Wilona tapi suka dilanggar?
Kalau namanya anak sama orangtua tuh ada juga ngelawannya dikit. Tapi kan tergantung lagi, gimana orangtuanya menyikapi kan. Kalau saya kan lebih kepada kayak ngajak sama temen aja. Karena anak-anak sekarang mana ada yang mau didikte, 'kamu harus begini, begini' terus orangtua sama anak bukan mengajari gimana tapi kita mencontohkan juga bahawa jadi orang baik gini lho.
Soal asmara gimana?
Soal asmara kebanyakan kita cuma kasih saran, maksdunya gini, gini. Tergantung dia yang menjalani. Karena kan yang lebih mengenal pasangannya dia bukan kita.
Sering dikenalin sama Wilona kalau dia punya pacar?
Setiap dia punya pasangan pasti saya kenal. kan nggak mungkin keluarga nggak tau kan, dan dia juga tipe anak yang nggak suka pergi diem-diem sama pacar ngggak jelas, nggak. misalnya mau pergi, kadang 'Mami aku kayaknya butuh ini' oh ya udah. Tapi kalau misalnya keluar dari batas, dari jalur yang penting kita orangtua lebih mengingatkan aja, misalnya jangan, jangan terlalu malem
Sekarang sudah ada yang dikenalin?
Belum, dia mau sendiri dulu.
Kabar sama Kevin Sanjaya?
Ya mungkin karena pernah bikin vlog jadi mereka kayak, biasa lah suka dijodoh-jodohin.
Nggak ada hubungan?
Berteman iya. Nggak lebih dari teman
Dari tante sendiri gimana, seandainya Wilona menjalin hubungan sama Kevin Sanjaya?
Kalau saya sih lebih, kalau pilihan kan dari anak. Orangtua kan lebih kepada 'Nih pasangan saya' ya kalo orangtua lebih kepada jalanin aja dulu. Kalau orangtua gitu, nggak mungkin dari awal 'nggak boleh' kan kamu yang ngejalanin. kan jadi orangtua nyantai, jalanin aja dulu, cocok jalanin, nggak cocok putus. Selesai.
Punya anak perempuan ada target menikah?
Ya kita kan kadang-kadang bilang perempuan menikah minimal umur 25 lah. Tapi tergantung anaknya lagi, kalau belum ada jodohnya.