Kisah Pengasuh Anak Artis: Mereka yang Ikut Ketiban Rezeki

Suara.com - Artis jadi salah satu profesi yang memiliki kesibukan luar biasa. Jadwal kerja yang padat kerap bikin mereka sulit menjaga sang buah hati.

Walhasil, memakai jasa baby sitter atau pengasuh anak jadi pilihan buat para artis. Berkat peran mereka, artis jadi bisa tetap beraktivitas tanpa repot mengurus anak.

Bekerja selama bertahun-tahun tentu saja membawa perubahan buat sang pengasuh. Mereka memiliki kedekatan emosional dengan si anak maupaun artis itu sendiri.

Bak ikut ketiban rezeki, sang pengasuh banyak yang diajak jalan-jalan ke luar negeri, suatu hal yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Pamornya juga ikut melambung seperti sang majikan.

Baca Juga: Liputan Khusus: Relakah YouTuber Diusik?

Jumlah followers di Instagram bertambah jadi bukti nyata mereka meraih popularitas. Dari situ, mereka juga bisa mendapatkan rezeki lagi karena menerima tawaran endorse.

Mau tau kisah menarik dari para pengasuh anak artis? Suara.com telah merangkumnya dalam Liputan Khusus Maret edisi Maret. Simak berikut ini:

1. Suwarsih Asih

Nama Suwarsih Asih alias Uteng ikut populer setelah dikenal sebagai pengasuh Arsy Hermansyah, putri Anang Hermansyah dan Anang Hermansyah.

Sebelum bekerja kepada mereka, Uteng sebetulnya sempat menjadi babysitter di tempat lain. Bahkan, dia menekuni profesi itu selama 25 tahun.

Baca Juga: Liputan Khusus: Bau Ikan Asin Menyengat, Artis Terpikat

"Saya itu baru berhenti jadi babby sitter di daerah Jakarta Utara, kawasan Sunter. Di rumah belum sebulan saya ditelepon temen saya. Temen saya itu kebetulan fans-nya Bunda (Ashanty)," kata Uteng kepada Suara.com.

Uteng awalnya menolak. Tapi dia berubah pikiran setelah ditelepon Ashanty secara langsung.

"Saya inget waktu Bunda telepon saya, saya pergi ke Kebon belakang cari sinyal. Kan saya tinggal di kampung," ujarnya.

"Terus 'Hallo mbak, saya Ashanty', aku masih nggak percaya. Aku bilang bohong, nggak mungkin seorang Ashanty menelpon saya. Terus dia nawarin mau nggak jadi babysitter aku. Tapi aku masih nggak percaya," kata dia lagi. .

Uteng mengaku sudah nge-fans kepada Ashanty dan Anang Hermansyah sejak lama. Dia juga masuk ke dalam fanbase mereka yang diberi nama Genk Hijau.

Singkat cerita, Uteng menerima tawaran itu. Dia mulai bekerja di keluarga Anang Hermansyah pada November 2014, tepatnya sebulan sebelum Arsy Hermansyah lahir.

"Yasudah saya coba, tapi kalau saya nggak betah maaf saya keluar. Soalnya saya juga takut kerja sama orang terkenal, kata Bunda nggak apa-apa. Terus saya tanya ke Bunda apa yang perlu saya bawa, bunda bilang nggak perlu bawa apa-apa cuma KTP aja," katanya.

Selama bekerja di sana, Uteng merasa kehidupannya berubah drastis. Betapa tidak, dia jadi sering pelesiran ke luar negeri.

"Sukanya banyak. Bunda baik, ajak saya kemana-mana. Dukanya buat saya, saya nggak mau ikut kemana-mana, nggak boleh. Dan kalau makan harus habis, karena makannya mahal kali ya," candanya.

"Cuma namanya ke berbagai negara nggak bisa saya bayangkan. Sampai sekarang masih seperti mimpi," kata dia lagi.

Uteng juga tidak memungkiri popularitasnya naik pesat gara-gara bekerja untuk keluarga Anang Hermansyah. Tak jarang tawaran buat endorse terus berdatangan gara-gara jumlah follower Instagramnya mencapai 679 ribu.

Hanya saja dia selalu menolaknya lantaran menganggap gaji dari Ashanty sudah lebih dari cukup.

"Saya nggak mau. Saya tolak endorse. Nggak ada penghasilan dari endorse. Penghasilan saya utuh," ucapnya.

Bisa memiliki bos seperti keluarga Anang Hermansyah baginya sudah lebih dari cukup. Ditambah, dia juga sering mendapatkan uang dollar sebagai bonus.

"Nggak bisa diungkapin semua baik banget. Sedih, bahagianya nggak kehitung. Jujur kerja nggak pernah mengeluarkan uang sepeser pun. Dikasih iya, pulang (kampung) double-double buat keluarga, pribadi, tiket dibeliin," katanya.

"Kalau ke luar negeri dikasih dollar buat belanja ujung-unjungnya utuh tuker jadi rupiah. Jadi nggak bisa diungkapin, balasnya cuman doa sehat, panjang umur, dapat rezeki yang banyak," ujar dia lagi.

2. Purwati

Purwati merupakan pengasuh El Barrack Alexander, putra dari artis Jessica Iskandar. Mengasuh sejak kecil membuatnya begitu dekat dengan El.

Saat reporter Suara.com mewawancarainya, Purwati sudah tak bekerja lagi dengan Jessica. Mulai bekerja sejak 2014, kontraknya kini sudah habis.

"Nanti kalau El punya adik dipanggil kerja lagi," ujarnya.

Meski tak lagi mengasuh El, Purwati tak akan pernah lupa perubahan apa saja yang didapat selama bekerja dengan Jessica. Salah satunya adalah jumlah followersnya di Instagram melonjak hingga mendapat tawaran endorse.

Purwati memang kerap unggah momen kebersamannya dengan El di Instagram. Pelan-pelan pamornya juga naik. Terpantau, jumlah followersnya di Instagram kini mencapai 22,5 ribu.

"Nambah banyak mbak, bertahap," katanya.

Satu hal lain yang tak bisa dilupakan Purwati adalah hadiah ulang tahun yang pernah diberikan Jessica Iskandar. Tak tanggung-tanggung dia diberangkatkan umrah oleh Jedar -- sapaan akrab Jessica.

"Ibu Jessica Iskandar orangnya baik banget, saya udah diberangkatin umroh sama ibu," ucap dia.

Hadiah tersebut tentu saja bikin Purwati terharu. Sebab dia dan Jessica Iskandar memiliki keyakinan berbeda.

3. Shela Marsela

Popularitas Shela Marsela atau yang dikenal dengan Lala juga melonjak setelah menjadi pengasuh Malik Ahmad, anak dari pasangan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina alias Gigi.

Bahkan akun Instagram milik Lala sudah terverifikasi dengan total 944 ribu followers. Dia juga memiliki banyak endorse bak seorang artis.

Lala mengisahkan suka dukanya menjadi pengasuh Rafatahar. Tak pernah terbesit dibenaknya berada di posisi seperti sekarang ini.

"Sukanya senang, maksudnya nggak pernah kebayang. Dulunya nggak tahu kalau kerja sama bapak (Raffi Ahmad) sama ibu (Nagita Slavina)," kata Lala di channel YouTube Rans Entertaiment.

Tidak hanya itu, Lala bahkan tak pernah bermimpi bisa keliling dunia dan pergi ibadah umrah. Dia sudah mengelilingi 25 negara dan melakukan ibadah umrah selama menjadi pengasuh Rafathar Malik Ahmad secara gratis.

"Yang pasti bersyukur alhamdulillah dapat bos kayak Bu Gigi, Pak Raffi. Kalau dari saudara, keluarga, teman-teman, semuanya pada nggak nyangka. Enak banget alhamdulillah bisa keliling dunia. Maksudnya di keluarga Lala alhamdulillah ada yang pernah (keluar negeri) yaitu Lala sudah pernah keliling dunia, apa lagi sampai umrah, itu kebanggaan tersendiri buat keluarga," ujarnya.

Dari sekian banyak negara yang disinggahinya, ibadah umrah menjadi pengalaman paling berkesan bagi Lala. Dengan mata berkaca-kaca, Lala mengaku tak percaya dapat menginjakkan kakinya di Tanah Suci.

"Nggak nyangka, di Mekah adalah kiblat kita selama ini umat Islam. Nggak nyangka bisa ke Tanah Suci, megang Ka'bah dari dekat, bisa salat di Masjid Nabawi, bisa ngeliat makam nabi Muhammad, itu tuh kayak nggak pernah terbayangkan sebelumnya," ucap Lala.

"Ngelihat dari segi keluarga, ekonomi, di situ kayak cuma bisa membayangkan, tapi bisa di situ langsung kayak mimpi," katanya lagi dengan mata berkaca-kaca.

Selain sebagai pengasuh, Lala juga mempunyai penghasilan lain dari endorse Instagram. Selama empat tahun bekerja dengan Raffi Ahmad dia sudah bisa membangun rumah dan membiayai adiknya di kampung halaman lewat endorsement.

"Kalau dapat endorse buat emak di kampung, kirim. Nyicil (bangun rumah) sama sekolah adik. Alhamdulillah bisa bangun rumah, bisa beliin adik Lala motor sama kalung buat emak Lala," kata dia.

Di balik pencapain itu, Lala teryata sempat tertekan. Saat baru bekerja sebagai pengasuh Rafathar, dia mengaku lelah mengikuti jadwal Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang padat.

"Dulu sempat (mau resign), tapi dulu banget waktu pertama kerja. Karena kan kaget. Kan ibu sama bapak pergi terus. Pergi jam 9 pagi pulangnya jam 1 malam. Jadi belum terbiasa," katanya.

Sebelum bekerja menjadi pengasuh Rafathar, Lala terbiasa istirahat dengan waktu normal. Sehingga dia terkejut ketika mengikuti jam kerja artis papan atas itu.

"Biasanya kalau di rumah itu jam 8 atau 9 malam itu sudah tidur. Itu masih di luar, kan bapak suka pergi-pergi, pindah-pindah tempat, kadang waktu cuma habis di mobil terus di rumah cuma numpang tidur doang," ujarnya.

Seiiring berjalannya waktu, Lala mulai terbiasa dan menikmati pekerjaannya sebagai pengasuh Rafathar Malik Ahmad. Kasih sayang Lala kepada si kecil itu pun sudah seperti adik kandung sendiri.

"Kalau Rafatar salah pun, kadang Lala suka ngoceh-ngoceh. Tapi ngocehnya ke arah yang positif, ibu sama bapak juga tahu, buat mengarahkan Rafathar ke yang lebih baik bukan marah yang nggak jelas," ucapnya.

"Dan ibu sama bapak juga tahu, Lala nganggap Rafathar bukan kayak orang lain lagi, benar- benar kayak ngasih tahu buat kebaikan," kata Lala lagi.

Reporter: Ismail, Evi Ariska, Yuliani
Editor: Yazir Farouk, Sumarni