Suara.com - Kesuksesaan Angga Yunanda dan Adhisty Zara di film Garis Biru kembali terulang di film terbaru mereka, Mariposa.
Film yang digarap oleh dua rumah produksi besar Falcon Pictures dan Starvision berhasil membentuk Angga Yunanda dan Adhisty Zara yang sebelumnya dikenal sebagai Bima dan Dara di film Garis Biru berubah menjadi Iqbal dan Acha.
Fajar Bustomi sebagai sutradara berhasil membuat keduanya bisa masuk ke karakter Acha dan Iqbal. Bahkan sepanjang film, karakter Bima dan Dara sangat tidak terlihat.
Iqbal dikisahkan sebagai seorang pelajar yang ambisius dan mempunyai hati yang keras dan tidak mudah jatuh cinta dengan seorang perempuan.
Baca Juga: Bintangi Mariposa, Zara eks JKT48 Tak Takut Cinlok dengan Angga Yunanda
Sedangkan Acha sendiri merupakan remaja yang cerdas dan tidak mudah menyerah dalam mengejar cita-citanya. Termasuk menaklukan hati seorang Iqbal.
Cerita Mariposa sendiri lebih mengedepankan soal perjuangan siswi berprestasi bernama Natasha atau Acha untuk mendapatkan hati Iqbal, teman sekelasnya yang selalu bersikap dingin. Khas kisah percintaan remaja yang duduk di bangku SMA.
Sampai akhirnya, Acha dan Iqbal sama-sama ditunjuk mewakili sekolah untuk mengikuti sebuah kompetisi cerdas cermat tingkat Nasional. Dalam perjalanan itu, ada sebuah peristiwa terjadi yang membuat mereka akhirnya menyadari perasaan masing-masing.
Dari jalan ceritanya, mungkin semua orang sudah bisa menebak. Acha berhasil menaklukan hati seorang Iqbal. Ada banyak cara yang dilakukan remaja tersebut agar misinya sukses. Satu di antaranya dengan sering melontarkan rayuan.
Bahkan rayuan Acha untuk menaklukan seorang Iqbal sangat berbeda dengan film-film remaja pada umumnya. Sebab, rayuan Acha menggunakan istilah pelajaran Kimia.
Baca Juga: Abun Sungkar dan Dania Salsabila Cinlok Gara-gara Film Mariposa?
Mariposa pun tidak hanya fokus tentang kisah bagaimana seorang Acha mengejar cinta seorang Iqbal, tapi ada juga sisi persahabatan, serta hubungan antara seorang anak dan orangtua yang ditampilkan.