Suara.com - Kasatnarkoba Polres Jakarta Barat, Kompol Ronaldo Maradona akhirnya mengungkap kronologi artis Ririn Ekawati bisa diamankan terkait dugaan kasus narkoba pada Sabtu (7/3/2020) malam.
Menurutnya, semua berawal dari laporan warga setempat.
"Setelah mendapat laporan informasi dari masyarakat, kami menindaklanjuti informasi tersebut. Dan kemudian di lobi sebuah gedung di daerah Setiabudi, Jakarta Selatan. Itu kita amankan dua orang, inisialnya ITY dan RE," terang Ronaldo Maradona dalam rilis di Polres Metro Jakarta Barat.
Baca Juga: Senyum Ririn Ekawati Saat Dibawa ke BNN
Dari sana, penyidik berhasil menemukan barang bukti pil happy five di tas ITY yang merupakan asisten Ririn Ekawati.
"Pasca diamankan, kami melakukan penggeledahan, di dalam mobil ditemukan ada dua butir pil happy five. Terus di kos-kosannya ditemukan lagi ada tiga butir," sambungnya.
Saat melakukan pengembangan, polisi juga sukses meringkus pemasok narkoba untuk ITY.
"Kami terus melakukan pengembangan. Dari situ ITY mendapatkan barang-barang tersebut dari perempuan, inisialnya, DN. DN kemudian kita kejar, kita dapati juga dalam penggeledahan ada sekitar 37 butir pil happy five," ucapnya.
Terakhir, Ronaldo Maradona bilang kalau penyidik melakukan penggeledahan di rumah Ririn Ekawati. Barang bukti berupa pil xanax yang masuk dalam psikotropika golongan empat juga ditemukan.
Baca Juga: Polisi Temukan Pil Psikotropika Golongan 4 di Rumah Ririn Ekawati
"Kami juga melakukan penggeledahan di kediaman saksi RE, kami temukan ada salaps yang masuk psikotropika golongan 4," tuturnya.
"Tapi ini masih kita lakukan pendalaman barang ini milik siapa. Karena kami temukan bersamaan dengan obat-obatan yang merupakan milik mantan suaminya, RE," imbuhnya lagi.
Dari hasil pemeriksaan, tes urine Ririn Ekawati menunjukkan negatif narkoba. Namun aparat akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut di Badan Narkotika Nasional terkait masalah ini.
"Kalau tes urine, ITY positif prikotropika, RE negatif. Tapi untuk memastikan hari ini, RE kami arahkan ke BNN untuk melakukan pemeriksaan rambut dan darah," pungkasnya.