Suara.com - Aktor sekaligus produser film Gandhi Fernando membela finalis Puteri Indonesia 2020 asal Sumatera Barat, Kalista Iskandar saat salah melafalkan Pancasila.
"Gue nggak setuju sama pertanyaan Sumatera Barat @kalistaiskandar menjawab Pancasila 5 Dasar. Soryy. Gue hapal mati Pancasila 5 dasar. Tapi kalau disuruh dijawab depan seluruh rakyat Indonesia, gue yakin gue juga bakal belibet. Itu nggak fair," tulisnya di Instagram.
Dia juga mengkritik aksi Ketua MPR Bambang Soesatyo. Bamsoet yang melontar pertanyaan seperti itu.
Baca Juga: Okky Madasari Nilai Pertanyaan Juri Puteri Indonesia Tak Layak
"Bapak Bambang Soesatyo yang terhormat, coba anda yang berada di panggung penuh lampu silau di depan ribuan orang di JCC, saya rasa tidak akan semudah itu," sambungnya.
Menurut Gandhi Fernando pertanyaan seputar hafalan ketika Sekolah Dasar (SD) tidak sepatutnya menjadi pertanyaan di ajang Puteri Indonesia 2020.
"Gue tadi tanya sana sini sama alumni-alumni. Mereka aja bingung kalau ditodong, disuruh jawab sesuatu yang hafalan sejak SD. Gue yakin dosen Ilmu Politik sekali pun suruh jawab dalam 30 detik bakal nervous," kata Gandhi Fernando.
Karenanya, dia merasa Kalista Iskandar akan trauma atas kejadian ini.
"Nggak gampang di atas panggung. So its unfair for her dapet pertanyaan itu apalagi sekarang dibully ribuan orang yang merasa sok pintar. Itu bisa merusak psikologis Kalista sekarang. Trauma pasti. So this is not right," pungkasnya.
Baca Juga: Ternyata Puteri Indonesia 2020 Ayu Maulida Putri Hobi Olahraga Ekstrem Ini