Suara.com - Artis Shireen menceritakan perjalanan suaminya, Teuku Wisnu, ketika putuskan berhijrah jelang menikah. Sambil berseloroh, lantaran melihat perubahan sikap Teuku Wisnu jelang nikah, anak perempuan Mark Sungkar dan Fanny Bauty ini khawatir suaminya terpapar aliran menyimpang.
Ini disampaikan Shireen Sungkar saat mengisi acara Women Festive di Jakarta, Sabtu (7/3/2020).
"Aku takut sih jujur. Malah aku pernah bilang, 'Kamu nggak ikutan ISIS kan?' Soalnya aku nggak ngaji, jadi aku nggak tau apa-apa. Dia benar-benar sudah berubah," seloroh Shireen Sungkar seraya tertawa.
Baca Juga: Shireen Sungkar Sebut Teuku Wisnu Mirip Bang Toyib
"Aku takut dia ikut aliran sesat, karena dulu aku enggak ngaji jadi nggak tahu apa-apa," sambung perempuan berusia 28 tahun itu.
Ditambahkan Shireen Sungkar, perubahan Teuku Wisnu setelah berhijrah terlihat usai lamaran. Waktu itu Teuku Wisnu menolak bertemu dengannya.
"Berubahnya, nggak mau ketemu. Maunya nanti pas sudah nikah. Kan tinggal sebulan lagi nikahnya. Jujur aku kaget banget karena dia berubah," ucap Shireen Sungkar.
Shireen Sungkar menambahkan Teuku Wisnu bilang haram hukumnya berpacaran dalam Islam dan memintanya bertaaruf.
"Terus dia bilang, 'pacaran itu haram.' Ya, aku tau pacaran haram tapi sudah dua tahun terlanjur, nanggung. Tapi sudah telat juga taaruf, ini kan sudah dua tahun kita jalanin," beber adik Zaskia Sungkar ini.
Baca Juga: 5 Kejutan Anniversary Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu, Romantis nih!
Perubahan lain makin jelas di hari pernikahan tiba mereka. Saat ijab kabul, Teuku Wisnu meminta Shireen Sungkar memakai jilbab.
"Saat itu bener-bener aku ketakutan karena nanti ijab kabul selesai pakai jilbab. Kok lebih galak dari Mark Sungkar," canda Shireen Sungkar sembari menyebut nama ayahnya sendiri.
Tadinya, jelas Shireen Sungkar, suaminya Teuku Wisnu termasuk orang yang cuek soal aturan agama.
"Aku bingung, ini orang kenapa sih? Kalau dulu kan kayanya enggak pernah ngomongin kerudung. Boro-boro dah," lanjut dia.
Meski demikian Shireen Sungkar menegaskan setelah mengikuti berbagai kajian itu Teuku Wisnu berubah menjadi suami yang lebih baik dan lembut.
"Makanya aku bilang pengajian itu penting banget, karena belajar itu penting. Lambat laun dia makin belajar ke banyak ustaz, terus dia makin melunak, makin tahu cara ngasih tahu seorang istri itu seperti apa, karena perempuan nggak bisa dikerasin, perempuan itu disentuh hatinya," pungkas Shireen Sungkar.