Suara.com - Finalis Puteri Indonesia 2020 asal Sumatera Barat Kalista Iskandar tak hapal menyebut Pancasila secara utuh di malam final ajang kecantikan itu pada Jumat (6/3/2020) malam.
Menanggapi hal tersebut, aktor Gandhi Fernando angkat bicara di Instagram. Dia mengkritik Ketua MPR Bambang Soesatyo sebagai juri yang berikan pertanyaan tersebut pada Kalista.
"Bapak Bambang Soesatyo yang terhormat, coba anda yang berada di panggung penuh lampu silau di depan ribuan orang di JCC. Saya rasa tidak akan semudah itu," kata Gandhi di Instagram beberapa jam lalu.
Aktor yang juga Youtuber ini sangat keberatan Kalista diminta menyebutkan Pancasila di malam puncak Puteri Indonesia 2020. Sebab dia yakin, mereka yang sudah hapal pasti akan gugup ketika menjawab di atas panggung dan ditonton banyak orang.
Baca Juga: Finalis Puteri Indonesia Asal Sumbar Disoraki Penonton Gara-gara Ini
"Sorry. Gue hapal mati Pancasila 5 dasar. Tapi kalo disuruh dijawab depan seluruh Rakyat Indonesia, gue yakin gue juga bakal belibet. Itu nggak fair," ungkap Gandhi.
"Kalo jawabnya bener ya biasa aja reaksi orang. Kalo jawab salah, 1 kata aja pasti fatal. Apalagi di atas panggung gugup begitu," sambungnya.
Kronologis
Momen Kalista Iskandar belibet menyebut Pancasila terjadi di babak enam besar. Bamsoet -- demikian panggilan akrab Bambang Soesatyo -- malam itu meminta Kalista untuk menyebutkan kelima sila Pancasila dalam waktu 30 detik.
"Kalista, sebagaimana kita pahami bersama, Indonesia adalah bangsa yang besar, yang memiliki 17.500 pulau, 733 bahasa. Kita beruntung memiliki Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Pertanyaan saya adalah, apakah Kalista hapal lima sila yang terkandung dalam Pancasila," kata Bambang Soesatyo.
Baca Juga: Jawa Timur Juara, Berikut Daftar Lengkap Pemenang Puteri Indonesia 2020