Suara.com - Malam puncak Puteri Indonesia 2020 tetap digelar di tengah wabah virus corona pada Jumat (6/3/2020) malam ini. Sesuai rencana, ajang tersebut berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta.
Sebagai antisipasi penyebaran virus corona, penyelenggara menyiapkan hand sanitizer di sejumlah lokasi di venue. Sementara di pintu masuk para pengunjung lebih dulu dicek suhu tubuhnya.
"Saya rasa aman untuk para peserta dan panitia. Mereka juga harus melakukan hal yang sama. Sudah ada standart, pas masuk juga ada scanner, supaya di dalam semua bisa nyaman," kata Penasehat Utama Yayasan Putri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (6/3/2020).
Upaya pencegahan juga dilakukan selama masa karantina. Salah satunya, peserta disuntik vitamin C agar daya tahan tubuhnya kuat dan tak mudah tertular penyakit.
Baca Juga: Malam Puncak Puteri Indonesia 2020 Akan Dihadiri Miss Universe 2019
"Kami bagikan hand sinitizer dan mengingatkan mereka untuk cuci tangan dan mengarahkan apa saja yang harus dilakukan. Mereka juga menerima suntikan vitamin c, menjalani pemeriksaan oleh medis apabila mereka mengalami gejala-gejala serupa," ujarnya.
Sementara, Puteri Indonesia 2019 Frederika Alexis Cull juga memastikan penyelenggaraan Puteri Indonesia 2020 aman dari virus corona.
"Mereka sangat mengerti bahwa jika kita menjaga imunitas kita, kita tidak akan terkena. Dan Indonesia aman sekali, the president doing a very best job to make sure the citizen are safe," kata Frederika.
Malam puncak Puteri Indonesia malam ini juga dihadiri oleh tiga tamu penting, yakni Miss Universe 2019, Miss Supranational 2019, dan Miss International 2019.
Ketiganya akan menyaksikan langsung pertarungan 39 finalis dari 34 provinsi untuk meraih mahkota borobudur.
Baca Juga: Antisipasi Corona Covid-19, Finalis Puteri Indonesia 'Dicekoki' Jamu