Suara.com - Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sempat mendapat perlakuan kurang mengenakkan bernada rasis di Eropa. Dia bersama rombongannya disebut sebagai Corona Man ketika berada di bandara.
Lelaki 37 tahun ini menerangkan, ketika ia berada di Eropa wabah virus corona tengah ramai menjadi sorotan publik. Perlakuan tidak mengenakkan dialami karena mereka memiliki wajah Asia.
"Yang sekarang kan memang lagi rame virus corona. Maksudnya dari saya di luar negeri juga sudah mulai ramai. Asia kan, orang Eropa kalau ngeliat orang Asia disangkanya kita ya (virus corona) ya ada," kata Raffi Ahmad di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020).
Meski demikian, Raffi Ahmad enggan menanggapi kejadian itu. Menurutnya, tidak semua orang memperlakukan hal yang sama seperti itu. Sehingga dia memilih acuh.
Baca Juga: Nagita Slavina Ungkap Pertemuan Raffi Ahmad dan Yuni Shara
"Tapi itu orang-orang yang nggak benar aja, tapi ya mudah-mudahan kita sehat semua lah diberikan kesehatan. Ah gue mah cuek aja, gue nggak peduli orang," ujarnya terkekeh.
Lebih jauh ayah anak satu ini mengatakan, sebaiknya masyarakat tak perlu panik menanggapi wabah virus corona. Kata dia, rasa takut yang berlebihan justru akan merugikan diri sendiri dan orang lain.
"Waspada perlu dan kita juga nggak harus ketakutan yang menyebabkan atau malah bikin kalap. Kita tetep jaga imunitas, fisik, kesehatan, untuk mencegah jangan sampai nggak ada ketularan penyakit," kata Raffi Ahmad.
Senada dengan sang suami, Nagita Slavina menyelipkan pesan kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan.
Baca Juga: Viral, Raffi Ahmad Ajak Yuni Shara Duet dengan Nagita Slavina
"Kalau lagi sakit harus pake masker, jadi saling jaga satu sama lain," ujar Gigi -- sapaan akrab Nagita Slavina.