Sebelum Foto Telanjang, Ini Dia Kontroversi Tara Basro

Yazir Farouk Suara.Com
Rabu, 04 Maret 2020 | 20:47 WIB
Sebelum Foto Telanjang, Ini Dia Kontroversi Tara Basro
Tara Basro [Anggo Boedhijanto/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktris Tara Basro lagi jadi perhatian warganet. Semua berawal dari foto yang diunggah di Twitter pada hari ini, Rabu (4/3/2020).

Foto yang perlihatkan dirinya itu dinilai Kementerian Komunikasi dan Informatika melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik alias UU ITE. Kominfo menganggap ada unsur pornografi di sana.

Namun penilaian Kominfo terhadap foto Tara Basro mendapat caci maki dari warganet. Kominfo dinilai gagal paham akan pesan dalam konten Tara Basro, yang menganjurkan perempuan mencintai tubuhnya sendiri.

Terlepas dari itu, Tarra Basro bukan kali pertama menuai kontroversi. Ada beberapa tindakan lainnya yang tak kalah ramai memantik reaksi publik.

Penasaran apa saja? Simak berikut ini:

1. Adegan Ranjang

Tara Basro berpose saat berkunjung ke Kantor Suara.com, Jakarta, Jumat (11/10). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Tara Basro berpose saat berkunjung ke Kantor Suara.com, Jakarta, Jumat (11/10). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Saat membintangi film A Copy of My Mind garapan sutradara Joko Anwar, Tara Basro sempat disorot. Di film tersebut dia beradengan ranjang dengan Chicco Jerikho.

2. Bendera Pelangi

Tara Basro dan Marissa Anita [Instagram]
Tara Basro dan Marissa Anita [Instagram]

Setelah adengan ranjang, Tarra Basro jadi perhatian karena dinilai mengampanyekan LGBT lewat sebuah foto di Instagram. Di dalam foto tersebut, dia berpose bareng Marissa Anita. Bendera pelangi yang melambangkan LGBT jadi background foto tersebut.

Baca Juga: Sebut Tara Basro Langgar UU ITE, Kominfo Jadi Bulan-bulanan Warganet

3. Foto Telanjang

Tara Basro.
Tara Basro.

Paling baru, Tara Basro menuai pro dan kontra akibat foto telanjang yang diunggah di Twitter. Lewat foto itu dia membagikan cerita bagaimana dia mencintai dan menghargai tubuhnya sendiri guna melawan mitos kecantikan secara industrial: putih dan langsing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI