Waspada Corona, Adi Nugroho Borong 100 Masker

Rabu, 04 Maret 2020 | 19:53 WIB
Waspada Corona, Adi Nugroho Borong 100 Masker
Adi Nugroho [Suara.com/Yuliani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presenter Adi Nugroho langsung berencana membeli masker menyusul ada dua warga negara Indonesia positif virus corona. Namun dia tak mudah mendapatkannya.

"Karena salah satu yang penting itu kan masker, nah pas aku lagi break, aku langsung ke apotek langganan. Kita telepon dulu, ternyata barangnya nggak ada," kata Adi Nugroho saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020).

Setelah mendatangi beberapa apotek, Adi mendapatkan toko yang menjual masker dengan harga fantastis. Dia rela mengocek uang Rp 550.000 demi mendapatkan masker untuk mencegah penularan virus corona.

"Udah datengin beberapa tempat, nggak ada juga, dan akhirnya ada yang jual saat itu, kita langsung ngantri, dan abis. Akhirnya dapet dengan harga satu box nya itu Rp 550.000," ujar Adi.

Baca Juga: Adi Nugroho dan Donita Gelar Syukuran Anak Kedua

Donita dan suami, Adi Nugroho. [Instagram]
Donita dan suami, Adi Nugroho. [Instagram]

Adi sendiri mulai mencari di apotek setelah mendapat kabar dari sang istri jika persediaan masker di swalayan sudah habis dibeli orang.

"Dikabarin sama istri, kebetulan aku lagi ada kerjaan. Dia ngabarin 'swalayan udah pada kosong nih, orang-orang pada ngambil barang, gini-gini'," katanya.

Akhirnya, mumpung mendapatkan apotek yang menjual masker, Adi Nugroho rela mengocek koceknya lebih dalam. Ia membeli dua box lantaran untuk dibagikan ke penghuni rumahnya.

"Aku ujung-ujungnya beli dua box. Jadi masing-masing box isinya 50. Jadi totalnya 100, karena orang di rumah itu ada 6 sampai 8 orang," ujar Adi.

Rela rogoh kocek dalam-dalam

Baca Juga: Adi Nugroho Akui Donita Nangis 'Kebobolan' Hamil

Adi rela mengocek uang Rp 550.000 untuk satu box masker. Padahal, satu box biasanya bisa ia dapatkan dengan harga Rp 50.000.

"Jadi hampir sebelas-dua belas kali lipat dari harga asli," kata Adi.

"Jadi perngantri itu harganya naik 100 ribu, aku ngantri pertama harganya 350 ribu kehabisan, terus aku nekat ngantri lagi ada yang harga 550," sambungnya.

Suami Donita itu mengaku rela merogoh dompetnya lebih dalam demi anak-anak. Sebab, sebelum Indonesia heboh wabah virus Corona, keluarganya memang biasa memakai masker untuk mencegah anak-anaknya sakit.

"Aku punya anak kecil dua. Dua tahun sama empat tahun, anakku yang pertama itu dia kalau demam tinggi pernah dirawat di rumah sakit. Jadi agak takut nih, kalau yang virus-virus, takutnya demam. Kalau anak yang kedua sempat masuk ICU karena pernapasannya kan, aku juga bilang jangan sampai dia batuk, jangan sampai dia bermasalah sama pernapasan, kaya flu atau segala macam," papar Adi Nugroho.

Sebabnya, ia menyediakan masker di rumah untuk dipakai 8 orang anggota di rumahnya. Akibat kepanikan kemarin, Adi Nugroho takut masker semakin mahal, sehingga ia rela membelinya meski harganya makin melonjak.

"Jadi emang kita sekeluarga untuk menjaga anak kita ini, karena emang kita sudah menyiapkan juga. Takutnya kemarin, karena pada panik, takut nggak ada sama sekali, kayaknya lihat di sosmed, segala macam kok orang-orang pada beli semua nih, jangan sampai stok habis," ujar Adi Nugroho.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI