Suara.com - Arya Satria Claproth geram dengan berbagai pihak yang mempertanyakan bungkamnya dirinya saat anak samata wayangnya, Zefania Carina meninggal dunia karena terjatuh dari apartemen.
Dia mengatakan, selama ini dirinya tidak banyak bicara karena sedang berkabung atas kehilangan si kecil.
"Ada salah nggak kalau kita diam? Ada salahnya nggak kalau saya mau menghormati anak saya. Kurang apa lagi?" kata Arya Satria Claproth dalam tayangan YouTube ESGE Entertaiment, Jumat (28/2/2020).
Baca Juga: Arya Satria Menangis Bahas Soal Anaknya yang Tewas Jatuh dari Apartemen
Ditambah lagi, ada tuduhan yang bilang dirinya lalai menjaga anak karena punya penyakit mental. Padahal faktanya tidak demikian.
"Saya berani taruh nyawa saya. Saya berani tantang kepolisian dan pengadilan untuk cek ke RS jiwa, supaya patah semua pikiran jelek itu," ujarnya.
Arya Satria Claproth tak menyangka beberapa pihak menduga adanya kejanggalan dalam kematian putri tercintanya. Bahkan dugaan tersebut menjerumus kepadanya.
"Coba saya tanya balik, motif saya apa mau bunuh anak saya? Saya lagi perjuangin anak. Apa motif saya? Gila? Coba cek kalau saya gila. Orang ada di posisi saya harusnya sudah gila. Ini darah daging, nyawa," tegasnya.
Tak hanya itu, Arya Satria Claproth juga mempertanyakan nama artis Marshanda yang ikut terseret dalam kasus ini.
Baca Juga: Interview: Berwajah Bule Tak Jamin Arya Vasco Gampang Jadi Artis
"Kalian ini terjebak dengan isu Marshanda, isu ini, liat dulu dong ujungnya. Masih bagus saya diam, saya nggak bicara borok-boroknya yang diketahui orang tuanya juga," imbuhnya.