Suara.com - Gelaran Java Jazz Festival 2020 yang dihelat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat terasa sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya, sebagian penonton yang datang pada Sabtu (29/2/2020) malam terlihat mengenakan masker sebagai antisipasi penularan virus corona. Pemandangan ini sama seperti di hari pertama.
Tapi hal itu rupanya tak berlaku buat Laura Bethany, seorang penonton asal Belanda. Dia tampak santai dan tak memakai masker untuk menutupi mulut dan hidungnya.
"Saya tidak takut dengan virus corona," kata Laura Bethany.
Baca Juga: Waspada Corona, Sherly dan Keluarga Pakai Masker Nonton Java Jazz 2020
Laura Bethany menambahkan tujuannya datang ke Java Jazz Festival 2020 untuk bersenang-senang. Sehingga dia membuang jauh-jauh perasaan takut.
"Saya tidak butuh masker, saya datang ke sini (Java Jazz Festival 2020) untuk menikmati musik," katanya.
Selain Laura Bethany, Annisa merupakan salah satu penonton yang tak memakai masker. Meskipun di hati kecilnya, dia juga merasa khawatir.
"Sebenarnya takut, tapi karena di sini suasananya enggap jadi males pake masker. Ya semoga ditempat seperti ini terbebas dari virus corona ya" kata Annisa.
Sebagai antisipasi, selama berada di acara tersebut, Annisa bakal membatasi untuk berbicara dengan orang yang tak dikenalnya.
Baca Juga: Rizky Febian 2 Kali Ramaikan Java Jazz, Dulu Cuma Bisa Nonton
"Kayak komunikasi dengan orang asing. Soalnya kan virus itu nyebar lewat udara," ucap Anissa.