Suara.com - Sutradara film Hanung Bramantyo memberikan komentar terkait permasalahan yang sedang menjerat Jefri Nichol. Ia menyayangkan adanya gugatan terkait wanprestasi terhadap aktor muda tersebut.
"Saya juga menyayangkan sekali kalau misalnya anak sepotensi itu, anak muda, punya problem yang sifatnya wanprestasi, itu seharusnya bisa ditelusuri," kata Hanung Bramantyo saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2020).
Menurutnya, pemain film Habibie & Ainun 3 itu tidak sengaja melakukan kesalahan. Sebab, seharusnya, manajemen lah yang mengatur kinerja artisnya.
"Saya pikir bukan Jefri yang melakukan secara sengaja, tapi ada manajemen dia sebelumnya yang melakukan overlapping pekerjaan. Itu sering terjadi kan, sekarang," imbuh Hanung.
Baca Juga: Masih SD, Tangan Alessa Lasso Luwes Banget Bikin Kue untuk Ari Lasso
Hanung berharap, permasalahan itu bisa diselesaikan baik-baik. Meski tidak mengetahui secara detail permasalahan yang menjerat Jefri Nichol, Hanung Bramantyo menyayangkan jika potensi yang dimiliki oleh lelaki usia 21 tahun tersebut terhambat hukum.
"Sebetulnya saya tidak mengetahui latar belakang itu semua. Tapi, saya lihat Jefri anak muda berbakat, punya dedikasi, sopan," ujar Hanung.
Diberitakan sebelumnya, Jefri Nichol telah digugat oleh PT Falcon terkait dugaan wanprestasi senilai Rp 4,2 miliar. Dalam gugatan tersebut, Jefri Nichol dianggap melanggar kontrak kerja dengan bermain empat film di luar Falcon. Salah satunya, dengan menerima tawaran bermain film Habibie & Ainun.