Suara.com - Dua bulan belakangan, sejumlah titik di Jakarta terendam banjir akibat curah hujan tinggi. Sebagai anggota DPRD DKI Jakarta Komisi A, Tina Toon ikut turut tangan menyoroti itu.
Dia mengawal pemkot dan dinas tata air Ibu Kota dalam menanggulangi banjir, terutama yang terjadi di wilayah tempat tinggalnya di kawasan Kelapa Gading dan sekitarnya.
“Kita sebagai anggota dewan sebagai wakil rakyat mewakili masyarakat harus teriak kenceng, karena masyarakat ini udah ibaratnya banjir kelima ini, udah pasrah mereka kerugiannya banyak,” ucap Tina Toon saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2020).
Baca Juga: Tina Toon Bagikan Call Center untuk Warga yang Kebanjiran
Dia pun sampai khawatir dengan kondisi masyarakat yang terkena musibah banjir dalam waktu yang berdekatan.
“Minggu banjir, beberes kan Senin paginya, Senin malem hujan lagi banjir lagi Selasanya. Ketika banjir orang udah kerugian materil, ada yang sakit, nggak bisa kerja, nggak bisa sekolah, kemarin dalam tiga hari kan dua kali(banjir),” ucap Tina Toon.
“Dan itu kan ya aku kritisi ini masih secara santun ya, nggak yang sampai mengumpat dan tidak etis. Tapi kalau sampai yang DM DM (pemerintah) lagi kan itu lebih parah lagi,” tambahnya.
Meski demikian, Tina Toon juga tak sepenuhnya menyalahkan pemerintah dalam hal ini. Sebab, dia melihat masyarakat sebetulnya juga punya pengaruh besar dalam menanggulangi banjir.
“Intinya ayok jangan buah sampah sembarangan! Harus ada sosialisasi iya, segala macam, semua elemen lah intinya harus kerjasama saling bantu,” pungkasnya.
Baca Juga: Kawasan Kelapa Gading Terendam Banjir, Tina Toon Tak Bisa Keluar Rumah