Suara.com - Abrar mengungkap alasan hengkang dari RCTI. Padahal kariernya di stasiun televisi swasta itu cukup gemilang. Terakhir, dia menjabat sebagai produser.
Dalam podcast bersama bos barunya, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang diunggah di akun YouTube Rans Entertainment baru-baru ini, dia bilang sengaja resign setelah program-nya, Dahsyat dikomentari negatif.
"Sebenarnya saat itu acara Dahsyat lagi ada banyak, kayak Dahsyat Award, Dahsyat reguler, Dahsyat Nidji. Gue pegang Dahsyat Nidji sisanya gue tidak tahu menahu," kata Abrar.
Baca Juga: Raffi Ahmad Langsung Kerja, Baru Tidur 2 Jam Usai Pulang Keliling Dunia
"Semua yang ada disitu pastinya sudah dipresentasikan pihak terkait. Kebetulan gue lagi fokus ke Nidji. Tapi akhirnya gue dateng di acara yang itu. Awalnya nggak mau dateng padahal," sambungnya lagi.
Karena itu, Abrar terkejut ketika sampai di lokasi ada konten dimana permainan makan kerupuk menggunakan kaki yang melibatkan anggota TNI. Kejadian itu terjadi pada 2018 yang langsung viral di jagat maya.
"Terus gue nggak tahu kontennya gimana. Pas kejadian itu gue nggak tahu. Tapi pas gue nyampe panggung ngelihat itu, wah gila nggak bener nih. Yasudah abis itu gue cabut," ucap Abrar.
Saat ditanya oleh Nagita Slavina apakah dirinya resign atau dipecat oleh RCTI, Abrar punya jawaban sendiri.
"Gue mengundurkan diri. Diminta mengundurkan diri. Karena orang tahunya Abrar Dahsyat yasudah. Saat itu sudah kejadian, masalah itu cukup besar. Aku dipanggil sini dipanggil situ. Aku di SP. Terus diminta mengundurkan diri," tutur Abrar.
Baca Juga: Nagita Slavina Telat Haid, Raffi Ahmad: Rafathar Sudah Cocok Punya Adik
Sebagai produser, Abrar dianggap bertanggung jawab penuh atas seluruh konten yang ada di Dahsyat saat itu. Alasan itu pulalah yang membuat dirinya diminta buat berhenti kerja.