Suara.com - Paramount dan Sega terbilang cukup berani dalam mengambil risiko yang besar untuk film Sonic. Pasalnya film ini sempat mengalami penundaan karena kritikan fans terhadap model karakter Sonic yang dianggap terlalu realistis karena kakinya yang terlalu panjang dan gigi yang menyeramkan.
Kendati begitu, Paramount Pictures mengambil tindakan yang tepat. Mereka akhirnya mengubah bentuk karakter Sonic yang sebelumnya menyeramkan menjadi mirip dengan karakter asli Sonic di dalam video games dan fans menyambut positif hal tersebut.
Film Sonic The Hedgehog bercerita tentang Sonic, karakter landak biru yang memiliki kemampuan berlari dan memiliki gerakan yang sangat cepat. Dia bisa menghindari berbagai peluru dan bom dengan kemampuannya.
Dalam film, diceritakan Sonic terdampar di Bumi. Sonic yang kesepian karena tak memiliki teman dan selalu sembunyi pun melampiaskan kekesalannya dengan berlari, sehingga menyebabkan listrik di sebagian negara padam.
Hal tersebut membuat pimpinan militer harus turun tangan dan mencari penyebabnya. Pimpinan militer kemudian memerintahkan Dr. Robotnik (Jim Carrey) sebagai orang yang bertanggungjawab dalam proyek ini.
Baca Juga: Lagu Menghapus Jejakmu, Rupanya Diciptakan Ariel NOAH untuk BCL
Saat proses pencariannya, Dr. Robotnik mengetahui bahwa Sonic adalah pelakunya. Dia berencana menangkap Sonic untuk mengambil alih kekuatan supernya, biar bisa menguasai dunia.
Dalam masa pengejaran, Sonic bertemu dengan Tom Wachowski (James Marsden), lelaki yang menjadi sahabatnya kemudian. Sonic dan Tom kemudian bekerjasama kabur dari pengejaran Dr. Robotnik.
Secara garis besar, film Sonic The Hedgehog dalah cerita origin dari Sonic yang disajikan dengan apik. Pesan tentang persahabatan yang disampaikan oleh film ini mudah dipahami.
Pemilihan jokes juga masih dapat diterima dan elemen-elemen dari video games aslinya (seperti penggunaan ring, stage di dalam games) yang dimasukkan ke film juga sesuai dengan kebutuhan film.
Film ini menarik dengan gaya permainan kucing dan tikus antara Sonic dan Robotnik yang dibalut oleh komedi yang mengena. Penonton akan mengingat masa kejayaan konsol Sega Genesis dan bernostalgia.
Baca Juga: Masih Berduka, BCL Ramaikan Love Fest 2020 Lewat Layar LED
Penulis menyatakan film Sonic cocok ditonton oleh semua umur. Film ini akan segera tayang di bioskop Indonesia akhir bulan ini.