Suara.com - Sejak putrinya tewas, Arya Satria Claproth hampir tak pernah mau bertemu sang istri, Karen Pooroe alias Karen Idol. Hampir di setiap kesempatan, Arya selalu menghindari Karen.
Saat acara pemakaman putrinya, Zenafia Carina, Arya Satria Claproth tak hadir. Begitu juga ketika jenazah Zefania diautopsi oleh polisi pada 19 Februari lalu, Arya tidak tampak.
Hari ini, Jumat (21/2/2020) Arya Satria Claproth seharusnya dimintai kehadirannya terkait kasus pengeroyokan terhadap Karen Idol di Polres Jakarta Selatan. Tapi lagi-lagi Arya tak menunjukkan batang hidungnya. Karen Idol sendiri mengaku sudah tak pernah berkomunikasi dengan sang suami.
Baca Juga: Sebelum Anak Tewas, Karen Idol Sempat Dikeroyok 2 Orang di Rumah Mertua
"Sama sekali tidak ada komunikasi sampai hari ini," kata Karen Idol, saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Jumat, (21/2/2020).
Padahal menurut Karen Idol, ia selama ini selalu berusaha untuk berkomunikasi dengan Arya Satria. Salah satunya, Karen kerap bertanya soal kebenaran mengenai kematian putrinya, yang ia anggap janggal.
"Saya mencoba untuk berkomunikasi beberapa kali saya WhatsApp. Saya bilang, 'please tell me the truth'. Tidak ada balasan dari keluarganya ataupun dari Arya," ungkap Karen Idol.
"Saya masih tanya terus. Itu hak saya untuk bertanya ini ada apa. Coba keluar dari mulut kamu apa yang terjadi terhadap anak saya, tidak ada balasan, tidak ada apapun. Enggak ada itikad baik sama sekali. Mereka tuh menganggap saya tuh apa?," sambung Karen Idol.
Sulitnya komunikasi dengan Arya Satria juga membuat Karen Idol semakin curiga, kalau ada sesuatu di balik kematian putrinya.
Baca Juga: Pengacara Bantah Suami Karen Idol Pernah Jadi Pasien Rumah Sakit Jiwa
"Saya ini ibunya, saya mengandung, saya yang melahirkan, dan anak saya harus dikembalikan kepada saya dengan keadaan tidak bernyawa. Tidak ada satu katapun dari mereka yang mengatakan apapun. Padahal malam itu saya sudah jelaskan firasat saya sudah enggak enak, saya udah enggak tidur tiga hari," ungkap Karen idol.