Infografis
Suara.com - Penyanyi Bunga Citra Lestari atau BCL tak dapat menahan air matanya saat diberi tahu jika suaminya, Ashraf Sinclair rutin santuni anak-anak yatim semasa hidup.
BCL diberi tahu soal itu oleh Ahmad Habib selaku Ketua Yayasan Panti Asuhan Daarul Rahman. Di yayasan itu lah, Ashraf jadi donator tetap.
"Selesai tahlilan, saya bicara dengan Mbak Bunga, saya sampaikan kebiasaan almarhum (Ashraf) kepada yayasan, beliau nangisnya sampai keras sekali, seakan akan tidak menyangka," kata Ahmad Habib ditemui di rumah duka, Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020) malam.
Menurut Ahmad, BCL rupanya tak tahu suaminya jadi donator tetap yayasan tersebut. Karenanya, dia menangis terisak saat mendengar langsung dari ketua yayasan.
Baca Juga: Tahlilan ke-2 Ashraf Sinclair, Ari Lasso hingga Syahrini ke Rumah Duka
![Bunga Citra Lestari beserta anaknya Noah Sinclair menaburkan bunga saat prosesi pemakaman Ashraf Sinclair di kompleks pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Selasa (18/2). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/18/93440-ashraf-sinclai.jpg)
"Dia tidak menyangka gitu atau tidak menduga kalau suaminya sungguh luar biasa yang memiliki sifat kedermawanannya," ucap Ahmad.
Ahmad Habib kemudian menceritakan awal cerita Ashraf jadi donatur tetap di yayasannya. Pernah suatu waktu Ashraf datang ke yayasan tersebut dan bertanya tentang cara masuk ke dalam surga.
"Pernah dalam satu kesempatan di lantai dua (yayasan), beliau mengatakan kepada saya, 'saya bukan termasuk orang yang ahli ibadah, bukan orang yang alim, tapi saya kepingin kalau meninggal di surga bersama Rasulullah'," kata Ahmad mengulang ucapan Ashraf.
"Lalu saya sampaikan hadistnya, 'aku orang yang mengurus, menyantuni, dan menyayangi anak yatim nanti seperti di surga'. Nah mungkin ungkapan itu, menurut almarhumah pas dengan ada yang di hatinya," katanya lagi.
4 tahun jadi donatur
Baca Juga: Ashraf Sinclair Dermawan, Bunga Citra Lestari Belum Tentu Tahu
Menurut Ahmad, Ashraf sudah jadi donatur tetap yayasannya sejak sekitar 4 tahun lalu. Tapi dia lupa kapan persisnya.
"Saya sudah tidak menghitung lagi kapannya, karena saking seringnya," ujar dia.
Ahmad Habib menuturkan bahwa almarhum bukanlah orang yang kerap mempublikasi perbuatan baik yang dilakukan. Sebab, Ashraf tahu hukumnya jika beramal tapi suka pamer pada orang-orang.
"Ketika beliau datang ke sini, beliau tidak suka publikasi, tidak suka diceritakan kalau beliau datang ke tempat ini," katanya.
Ashraf Sinclair meninggal dunia di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta pada Selasa (18/2/2020) pagi. Dia disebut meninggal akibat serangan jantung.
Jenazah Ashraf Sinclair telah dimakamkan di San Diego Hills Karawang, Jawa Barat.
