Suara.com - Baim Wong menjadi salah seorang rekan artis yang begitu kehilangan dengan meninggalnya Ashraf Sinclair. Baim pun mengungkap kenangannya dengan suami Bunga Citra Lestari itu di Instagram.
Baim Wong dan Ashraf Sinclair sempat sama-sama membintangi sinetron berjudul Catatan Hati Seorang Istri, hingga dua tahun lebih. Tak heran bila Baim dan Ashraf begitu dekat.
Tapi rupanya, sebelum Ashraf Sinclair meninggal Baim Wong begitu kangen dengan sahabatnya itu. Setiap kali ingin bertemu, selalu terbentur dengan waktu dan kesibukan.
"Begini rasanya ketika kehilangan sahabat. Lama nggak pernah ketemu, tapi di saat ada kesempatan ketemu... Kami tahu, kalau di antara kami berdua ada perasaan sangat dekat satu sama lain. Karena kami berdua sudah saling mengenal satu sama lain," tulis Baim Wong di Instagram.
Baca Juga: Kesaksian Pelatih Gym Ashraf Sinclair di Malam Sebelum Meninggal
Baim Wong mengungkap, setiap kali ia bertemu Ashraf Sinclair dalam kesempatan yang tak terduga, hal itu selalu menjadi pertemuan yang menyenangkan. Mereka tertawa berdua, menikmati kegilaan yang kerap dibuat suami Paula Verhoeven itu.
"Setiap ada pertemuan yang nggak disengaja, selalu menjadi pertemuan yang lama. Karena memang sebenarnya kami itu saling kangen. Kangen dengan semua kebodohan kami, kalau kami bercanda," ujar Baim Wong.
"Pernah dia marah banget pas lagi dibencandain. Karena terompet keras dibunyiin di kupingnya. Marah kecil, yang setelah itu kembali gue jahilin lagi. Kangen juga kalau lama nggak ketemu. Dan kalau ketemu, selalu dipenuhi becandaan yang kadang dengan kebodohan gue,dengan apa adanya gue, dia selalu ketawa-tawa terus," sambung Baim Wong.
Selain mengenang kebersamaan indahnya dengan Ashraf Sinclair, kematian sang sahabat juga jadi pelajaran penting Baim Wong. Pelajaran pentingnya adalah waktu. Seperti diketahui, Ashraf Sinclair meninggal dalam usia yang relatif muda, 40 tahun.
Baca Juga: Detik-detik Sebelum Meninggal, Ashraf Sinclair Bercanda dengan BCL di Kamar
"Jadi ingat ketika kemarin saya bilang sama paula. 'Sayang, gimana ngaji kamu? Mau dilanjutin ga? Sudah lama kamu nggak ngaji, sayang ilmunya, semua harus dikejar, apalagi kalau itu ibadah'. Dan paula bilang, 'iya, nanti sayang. Nanti ya sayang, aku masih harus jagain Kiano (anak)'. Dan jawaban itu tidak ada salahnya sama sekali. Berat memang pengorbanan menjadi seorang ibu. Paula wanita yg sangat hebat. Sampai sekarang dia pun sendiri mengurus Kiano. Tapi Dengan meninggalnya sahabat saya ini. menjadi sebuah pelajaran berharga bagi saya untuk mengenal arti waktu yang sebenarnya," tutur Baim Wong.